ACEHSIANA.COM, Meulaboh – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan kegiatan Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi guru SMP.
Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 3 hingga 7 Juli 2025, bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat.
Sebanyak 160 guru SMP dari berbagai sekolah di Aceh Barat turut ambil bagian dalam kegiatan ini sebagai bagian dari upaya strategis meningkatkan kompetensi profesional para pendidik.
Pelatihan dilaksanakan dengan durasi 8 jam pertemuan setiap hari. Selain pembekalan materi, untuk mengukur tingkat pemahaman peserta juga dilakukan ujian awal (pretest) dan ujian akhir (posttest).
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP., MM, yang diwakili Asisten Pemerintahan, Ifan Murdani, S.STP., M.Sc.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai strategis ini.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata Pemerintah Daerah dalam mendukung peningkatan kompetensi profesional guru, sekaligus sebagai bagian dari 100 program prioritas pembangunan daerah di sektor pendidikan. Kami berharap kegiatan ini mampu mendorong para guru untuk menyusun perencanaan pembelajaran yang efektif dan berorientasi pada penguatan literasi, numerasi, serta karakter peserta didik,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan enam narasumber ahli dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, yang masing-masing membawakan materi sesuai bidang keahlian mereka, yakni Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), serta Prakarya.
Ketua narasumber, Mukhlis Hidayat, S.Pd., M.Kom., menerima cinderamata secara simbolis dari Bupati Aceh Barat sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat, Dr. Husensah, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan peningkatan mutu pembelajaran yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Sebanyak 160 guru mengikuti pelatihan ini selama empat hari ke depan. Kami menghadirkan para narasumber terbaik dari Universitas Syiah Kuala untuk membekali guru dengan materi yang aplikatif, baik dari sisi pedagogik maupun penguasaan konten,” ungkap Dr. Husensah.
Beliau menambahkan, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada implementasi nyata di kelas, dengan harapan hasilnya akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hasil belajar siswa di Kabupaten Aceh Barat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum kolaborasi dan peningkatan kapasitas tenaga pendidik menuju sistem pendidikan yang lebih inovatif dan berdaya saing di masa mendatang. (*)
Editor: Darmawan