ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh melakukan launching aplikasi belajar ujian tulis berbasis komputer (UTBK) mandiri Meutuwah Nanggroe 2022. Launching tersebut dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Mukhsalmina SPd MSi pada Rabu (2/3) secara virtual menggunakan zoom zikir Pemerintah Aceh yang diikuti oleh seluruh siswa kelas XII SMA/SMK dan Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan se-Aceh.
Kabid GTK Disdik Aceh, Mukhsalmina, menjelaskan bahwa dasar hukum launching aplikasi tersebut adalah kontrak kerja Cabdin dengan Kadisdik Aceh dan kontrak kerja kepala sekolah dengan Cabdin masing-masing.
“Dibutuhkan ide dan kreatifitas kepala sekolah untuk meningkatkan lulusan UTBK. Peran guru Bimbingan Konseling (BK) dan guru inti sangat penting dalam menindaklanjuti hasil try out UTBK. Diperlukan fokus seluruh guru dalam mendukung siswa untuk ikut UTBK,” ujar Muksalmina.
Dikatakan Muksalmina bahwa Bimbingan Belajar Teknos Aceh sudah melakukan try out bagi siswa kelas XII SMA/SMK hampir di sleuruh Aceh. Pihaknya, tambah Muksalmina, mendesak sekolah untuk melakukan berbagai upaya agar banyak siswa yang lulus UTBK.
“Untuk itulah kita meluncurkan aplikasi try out mandiri Meutuwah Nanggroe yang dapat diakses berulang-ulang. Aplikasi ini merupakan karya guru-guru Aceh yang tergabung dalam tim dukungan teknis IT GTK Dinas Pendidikan Aceh,” sebut Muksalmina.
Pada kesempatan tersebut Muksalmina juga menyinggung implementasi Permendikbud nomor 15 tahun 2018 tentang beban kerja PNS.
“Guru yang tidak memenuhi Permendikbud tersebut yaitu memiliki beban kerja 37,5 jam per minggu tidak dapat dibayarkan tunjangan profesinya,” tegas Muksalmina.
Ketua Tim Dukungan Teknis IT GTK Disdik Aceh, Khairuddin SPd MPd, memaparkan secara jelas dan rinsi mengenai aplikasi tersebut. Khairuddin juga mendemonstrasikan cara mengunduh dan menggunakan aplikasi tersebut baik menggunakan PC maupun Android.
“Kepala sekolah dan pihak Cabdin dapat melihat secara langsung jumlah siswa yang mengakses aplikasi pada website kita yaitu http://www.theijakrong.com. Dengan demikian kepala sekolah dapat mengontrol siswa mereka agar memanfaatkan aplikasi ini untuk try out mandiri,” tutur Khairuddin.
Launcing aplikasi secara virtual menggunakan zoom zikir Pemerintah Aceh diikuti oleh seluruh Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan, kepala sekolah, guru, serta seluruh siswa kelas XII SMA/SMK se-Aceh. Aplikasi tersebut dikembangkan oleh Tim Dukungan Teknis IT GTK Disdik Aceh bekerjasama dengan Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) Aceh, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Aceh, dan Bimbingan Belajar Teknos Aceh. (*)
Editor: Darmawan
