Ini Formasi PPPK SMA, SMK dan SLB Sabang, 1 Reaktif covid, 8 Tidak Hadir
ACEHSIANA.COM – Sabang – Sebanyak 125 Peserta mengikuti Tes Uji Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Guru di Sabang.
Tenaga PPPK Guru untuk tahun 2021 Kota Sabang membuka 24 formasi bagi guru di bawah kewenangan Provinsi.
Sebanyak 125 peserta mengikuti Tes Uji Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK) tenaga Guru di Sabang Hingga Rabu mendatang. Sementara dalam sehari ada 2 sift diikuti peserta yakni mulai pukul 07.00 Wib peserta sudah hadir di lokasi ujian dengan serangkaian administrasi mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, pemeriksaan dokumen covid, masuk ke ruang tunggu.
Di ruang tunggu, peserta melakukan registrasi, pemeriksaan identitas, penitipan barang dan mendengar penjelasan dari panitia.
Pukul 07.40 sampai pukul 08.00 wib, peserta masuk ke ruang ujian melakukan body checking, peserta masuk ruangan ujian, penandatanganan daftar hadir, pembagian kartu login, pembacaan tata tertib.
Pukul 08.00 sampai 10.50 wib peserta mulai mengerjakan ujian, dimulai dengan materi Manajerial dan sosial kultural 40menit, wawancara 10menit dan kompetensi teknis 120menit.
Kepala Cabang Pendidikan Wilayah Kota Sabang Abdul Hamid mengatakan semua Prosedur itu harus diikuti peserta dalam tes PPPK pada setiap sesi terangnya, Selasa 14/09/2021.
Ditambahkan untuk penerimaan PPPK kali ini kesempatan juga di berikan untuk peserta yang bukan ber KTP Sabang, Karena Alokasi Kebutuhan di berikan Oleh Kemenpan RB Di Jakarta.
Sementara itu Pengawas Kementerian Pendidikan Riset dan Tehnologi Khairulhadi menerangkan selama 3 hari pihaknya akan memastikan tes PPPK di Sabang berjalan sesuai koridor aturan yang di tetapkan jelas kasubbag Tata Usaha LPMP Aceh kepada media acehsiana.com
Dalam tes PPPK yang berlangsung di SMKN Sabang itu hanya dipergunakan 1 ruangan dan hanya pihak yang terkait yang diizinkan masuk.
Sabang sendiri untuk tahun ini menerima alokasi 29 jabatan pada penerimaan tenaga PPPK tingkat SD, SMP kata Desiana Kadisdikbud Kota Sabang.
Lebih lanjut Kadisdikbud menerangkan “Diantaranya Ahli Pertama Guru Bimbingan Konseling, Ahli Pertama Guru kelas, Ahli Pertama Guru Penjasorkes, Ahli pertama Guru Prakarya, Seni Budaya dan TIK, yang masing-masing hanya menerima 1 formasi pada 29 jabatan tersebut
Kacabdin wilayah Sabang memberi keterangan menyangkut formasi untuk guru kewenangan Provinsi, untuk SMA 1 Sabang, Guru TIK 1 orang, Penjaskes 1 orang.
Untuk SMAN 2 Sabang: Guru Geografi 1 orang, Guru TIK 1 orang, guru Penjaskes 1 orang.
Untuk SMKN 1 Sabang : Guru Bimbingan Konseling 1 orang, Guru Akuntansi dan keuangan 1 orang, guru TIK 2 orang, guru Bahasa Indonesia 1 orang, Guru Ekonomi 1 orang, guru Fisika 1 orang, guru Nautika Kapal Niaga (NKN) 3 orang ( tidak ada pendaftar) dan Guru Multi media 2 orang.
Untuk SLBN 1 Sabang : Guru pendidikan khusus 10 orang dan Formasi guru SLBN 2 Sabang 4 orang.
Jumlah 24 orang jelas mantan Kacabdin Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Lebih lanjut jelas mantan kasubbag Tata Usaha PPMG Pidie kepada awak media, pada hari pertama senin 13/9/2021 sesi pertama 25 peserta tidak hadir 2 orang dan sesi kedua tidak hadir 4 orang, sementara hari kedua sesi pertama 2 orang. Sampai berita ini dinaikan belum ada laporan atas ketidakhadirannya.
Untuk peserta besok hanya satu sesi dan kami sudah menerima laporan satu orang reaktif covid tidak kami perkenankan ikut ujian, kami arahkan untuk ikut ujian susulan saja.