Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Budie Arie Diperiksa Polisi Terkait Judol, Dito Terlibat Korupsi

Pengamat: Budi Arie Berpotensi Diperiksa dalam Kasus Judi Online Usai Lengser dari Kabinet

Jakarta – Pengamat hukum pidana dari Universitas Bina Nusantara (Binus), Ahmad Sofian, menilai eks Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi sangat mungkin diperiksa terkait kasus dugaan pengamanan situs judi online (judol) yang sebelumnya beroperasi di bawah pengawasan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kini bernama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Menurut Sofian, laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dapat menjadi pintu masuk penyidikan atas dugaan aliran dana yang melibatkan Budi Arie.
“Laporan PPATK bisa dijadikan pintu masuk terkait dengan aliran dana yang diduga oleh Budi Arie dari berbagai platform judi online,” kata Sofian kepada Inilah.com, Jumat (12/9/2025).

Ia menambahkan, dugaan keterlibatan Budi Arie muncul karena sejumlah situs judi online tetap beroperasi dan tidak diblokir meski mudah terdeteksi.
“Kominfo waktu itu sebenarnya sangat mudah mendeteksi judi online, tetapi kenapa tidak dilakukan sungguh-sungguh,” ujarnya.

Sofian menekankan, selain dugaan tindak pidana korupsi, Budi Arie juga berpotensi dijerat dengan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
“Aliran dana yang diduga diterimanya juga ikut disembunyikan atau disamarkan,” imbuhnya.

Kasus Dito Ariotedjo Dinilai Lebih Jelas

Lebih lanjut, Sofian juga menyinggung kasus dugaan keterlibatan eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, dalam perkara korupsi BTS Kominfo. Menurutnya, kasus tersebut sudah terang benderang dan diketahui luas oleh publik.

Dalam kasus itu, Dito disebut menerima Rp27 miliar dari terpidana Irwan Hermawan untuk mengondisikan penyelesaian perkara di Kejaksaan Agung. Uang tersebut kemudian dikembalikan oleh pengacara Irwan, Maqdir Ismail, kepada Kejaksaan Agung.
“Tinggal kemauan Kejaksaan Agung melakukan penyidikan dan mengumpulkan alat bukti serta menetapkannya sebagai tersangka,” tutur Sofian.

Reshuffle Kabinet

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (8/9/2025). Dari lima menteri yang diganti, dua di antaranya adalah Budi Arie Setiadi dan Dito Ariotedjo.


Mau saya buatkan versi SEO tinggi agar lebih cocok dipublikasikan di portal berita Anda?