ACEHSIANA.COM, Jakarta – Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dunia dalam peristiwa demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8).
Menag mendoakan almarhum diterima di sisi Allah SWT dengan husnul khatimah serta meninggal dalam keadaan syahid.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Menteri Agama, dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa saudara kita semuanya, Affan Kurniawan,” ujar Menag di Jakarta, Jumat (29/8).
Ia berharap almarhum ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT. “Semoga beliau termasuk di antara syuhada karena mempertahankan idealisme yang dianggapnya benar,” ucapnya penuh haru.
Selain itu, Menag menekankan pentingnya penegakan hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab dalam peristiwa tragis tersebut.
“Mari kita tuntaskan persoalan ini. Semoga yang benar-benar bersalah itu dikenakan hukuman sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Kepada keluarga almarhum, Menag menyampaikan doa agar mereka diberi kekuatan, ketabahan, dan kesabaran. Ia meyakini ribuan masyarakat turut mendoakan Affan Kurniawan.
“Belum tentu kita akan dipanggil Tuhan dan sebanyak ini yang mendoakan. Karena itu, izinkan saya sekali lagi bersama para santri kami, mendoakan agar almarhum benar-benar mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” ucap Menag.
Dalam kesempatan itu, Menag juga mengapresiasi perhatian besar Presiden Prabowo Subianto yang menunjukkan empati dengan menanggung kebutuhan keluarga almarhum.
“Ini satu bukti bahwa kita semua konsern untuk kasus yang terjadi kemarin,” tandasnya. (*)
Editor: Darmawan