Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

PMKI 2025: USK Alih Teknologi Pengupas Janeng Berbasis TTG di Desa Sentra Produksi Janeng Riting

ACEHSIANA.COM. KOTA JANTHO – Umbi janeng (Dioscorea hispida dennst) telah menjadi produk unggulan di Gampong Riting, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar. Umbi yang dikenal beracun ini berhasil dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber bahan pangan alternatif pengganti beras. Ia terhidang dalam bentuk keurabe baik untuk sarapan maupun penganan khas di momen-momen tertentu seperti kenduri, acara adat, dan lain-lain.

Keurabe adalah janeng kering yang direbus atau dikukus lalu dilumuri kelapa kukur, digarami dan diberi gula. Enak juga disajikan dengan kuwah manisan atau gula aren cair.

Dalam dua tahun terakhir, diversifikasi produk hasil olahan janeng ini mulai berkembang. Beragam bentuk penganan ubi singkong mulai diadopsi untuk janeng seperti kue cakar ayam, krip-krip, keripik, hingga pengganti tepung untuk timphan dan kue basah lainnya.

Oleh sebab itu kebutuhan bahan baku janeng dan aktivitas produksi menjadi meningkat sehingga memerlukan intervensi teknologi. Menyahuti hal tersebut, sejumlah akademisi Universitas Syiah Kuala yang tergabung dalam tim Pengabdian Masyarakat Kolaborasi Indonesia (PMKI) dengan kemitraan bersama Universitas Sumatera Utara dan Universitas Andalas melakukan alih teknologi yang lebih praktis, ekonomis, efektif, dan efisien.

Menurut Nasru, salah seorang pengolah janeng di Gampong Riting, selama ini proses pengolahan yang dilakukan sepenuhnya konvensional. Untuk mengupas kulit janeng misalnya, kami menggunakan pisau atau parang. Selain memerlukan waktu yang lama, tenaga yang ramai, pengerjaannya juga beresiko seperti berpeluang terluka akibat pisau dan juga terkena getah langsung janeng yang dapat menyebabkan gatal atau iritasi pada kulit.

Guna mengatasi hal tersebut, akademisi USK melalui program PMKI memberikan solusi berupa penggunaan alat TTG Pengupas Janeng yang digerakkan oleh motor listrik. Menurut Ketua Tim PMKI USK, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc, alat TTG Pengupas Janeng ini merupakan salah satu alat yang diintroduksikan di tengah – tengah masyarakat agar proses pengupas menjadi lebih mudah, waktu lebih singkat dan kapasitas kerja lebih besar.

Selain itu menurutnya, tim USK juga membuat alat TTG Perajang, Pembuang Racun, Pengering dan juga Penepung dalam rangka Peningkatan Nilai Ekonomi Janeng Dioscorea hispida dennst sebagai bahan pangan alternatif berkelanjutan berbasis Teknologi Tepat Guna.

Selain Yasar, formasi tim PMKI USK sebagai host ini juga melibatkan Dr. Raida Agustina, S.TP., M.Sc, Dr. Mustaqimah, S.TP., M.Sc, dan Dr. Khairi, M.Si. Tim Universitas PTN-BH mitra terdiri dari Dr. Eka Chandra Lina, SP., M.Si dari Universitas Andalas Padang dan dr. Zulham, M.Biomed, Ph.D dari Universitas Sumatera Utara Medan. (*)