Lhoksukon, 19 Juli 2025 – Di bawah cahaya rembulan dan semangat Muharram yang suci, Dayah Nurul Huda Desa Asan LB, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, menutup rangkaian Gema Muharram 1447 H dengan khidmat dan haru. Bertemakan “Membangun Semangat Generasi Muda untuk Menciptakan Masa Depan yang Gemilang,” acara ini tak hanya menjadi perayaan, tetapi juga pelita yang menuntun langkah generasi muda menuju cahaya peradaban Islam.
Ribuan langkah dan doa berkumpul di halaman utama Dayah Nurul Huda, menyaksikan penampilan terbaik santriwan-santriwati dari berbagai Balai Pengajian, dari Kecamatan Lhoksukon hingga Pirak Timu, dalam ajang perlombaan cerdas cermat, tilawah, pidato, tahfidz, adzan, hingga bacaan ayat Shalat Subuh.
Acara dibuka dengan penuh makna oleh Tgk. Zulkhairi, S.H., alumni Dayah Ummul Ayman Samalanga sekaligus kader PKU Provinsi Aceh 2022. Hadir pula para wali santri dari berbagai penjuru daerah, membawa cinta dan semangat untuk mendukung buah hati mereka.
Dalam sambutannya, Pimpinan Dayah Nurul Huda, Tgk. Ibnu Abbas Husenyang akrab disapa Abi Ibnu Abbas, mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas partisipasi seluruh peserta dan panitia. “Ini bukan sekadar lomba, ini adalah gerbang peradaban. Dari sinilah lahir imam-imam masa depan, pemimpin umat yang cinta agama dan teguh dalam adab,” ujarnya dengan suara teduh namun menggetarkan.
Abi Ibnu Abbas menegaskan pentingnya kolaborasi lintas elemen masyarakat agar pembinaan keagamaan terus tumbuh dan berakar kuat. Menurutnya, setiap upaya kecil hari ini akan berbunga besar di masa depan.
Sementara itu, Tgk. Syahrulli, mewakili panitia, menyampaikan bahwa Gema Muharram akan terus menjadi agenda tahunan. “Dengan izin Allah dan dukungan para donatur yang mulia, tahun depan kita akan hadirkan yang lebih gemilang. Semoga mereka diberikan umur panjang dan rezeki yang lapang,” ucapnya penuh harap.
Dalam penutup sambutannya, ia berpesan, “Tingkatkanlah semangat belajar ilmu agama, karena dari situlah hidup menjadi bermakna dan membawa manfaat.”
Puncak acara malam itu ditandai dengan penyerahan Piagam Juara Umum Gema Muharram 1447 H oleh Pimpinan Dayah kepada santriwan terbaik, mengukir momen manis setelah tahun sebelumnya piagam tersebut diraih oleh pihak santriwati.
Gema takbir dan senyum bahagia mewarnai langit malam di Dayah Nurul Huda. Sebuah malam yang tak hanya menutup acara, tapi membuka lembaran baru bagi generasi muda Islami, generasi yang religius, mandiri, dan menjadi suluh bagi umat dalam gelap zaman.