Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Guru Lhokseumawe Antusias Ikuti Seminar Koding dan AI

Guru Lhokseumawe Antusias Ikuti Seminar Koding dan AI

ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Semangat para pendidik di Kota Lhokseumawe tampak membara saat ratusan guru antusias mengikuti Seminar Pendidikan Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) yang digelar di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Selasa (2/7/).

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Ikatan Guru Indonesia (IGI) dengan PT Epson, sebagai upaya mendukung peningkatan profesionalisme guru di era transformasi digital.

Seminar dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe, Dedy Irfansyah ST MT. Dalam sambutannya, Dedy menegaskan bahwa transformasi pendidikan berbasis teknologi adalah kebutuhan mendesak agar guru tidak tertinggal oleh pesatnya perkembangan zaman.

“Transformasi pendidikan yang mengintegrasikan teknologi seperti koding dan AI sangat dibutuhkan. Ini bagian dari upaya kita meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Lhokseumawe,” ujar Dedy.

Ketua Wilayah IGI Provinsi Aceh, Khairul Zami MPd, yang diwakili oleh Korda III IGI Aceh, Jon Darmawan, M.Pd., menekankan bahwa IGI hadir sebagai rumah besar bagi para guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan literasi termasuk digitalisasi.

“IGI punya sumber daya yang melimpah. Kita siap mendampingi guru memahami koding dan kecerdasan artifisial, serta pembelajaran mendalam sesuai arah kebijakan Kemendikbudristek,” sebut Darmawan.

Lebih lanjut, Darmawan juga mengajak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe serta Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe untuk membangun kolaborasi yang erat dengan IGI.

Menurutnya, kolaborasi lintas kelembagaan menjadi kunci agar kemampuan guru di bidang KKA (Koding dan Kecerdasan Artifisial) serta pembelajaran mendalam bisa ditingkatkan secara masif.

“Kalau kolaborasi ini berjalan, insya Allah kualitas pendidikan Kota Lhokseumawe akan semakin terakselerasi dan kita siap menjawab tantangan era digital bersama-sama,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Supriariadi MPd, melalui Kasubbag TU, Jamaluddin SPd MM, menuturkan bahwa tantangan dunia pendidikan saat ini memang menuntut guru mampu menjadi inspirator bagi siswa.

“Guru harus menumbuhkan karakter berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif. Di era digital, kemampuan ini hanya bisa muncul kalau guru juga mau belajar teknologi,” katanya menegaskan.

Seminar bertema Koding dan Kecerdasan Artifisial tersebut dikemas menarik oleh Khairina Lubis, pengurus IGI Pusat, yang memandu para guru mengenal penerapan dasar koding di kelas.

Menurut Khairina, memahami koding tidak hanya sekadar menulis program komputer, tetapi juga melatih cara berpikir komputasional yang terstruktur dan solutif.

Ketua IGI Lhokseumawe, Faisal, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata program peningkatan kualitas profesional guru agar sejalan dengan arah Merdeka Belajar yang menekankan pembelajaran mendalam.

“Untuk memahami coding, yang pertama perlu ditanamkan adalah pola pikir komputasional. Ini dasar agar guru bisa menuntun siswa memecahkan masalah secara terstruktur,” jelas Faisal.

Seminar ini diikuti oleh pengawas sekolah, kepala sekolah, guru SD, SMP, SMA, SMK, serta para pengurus IGI se-Kota Lhokseumawe.

Tidak hanya materi dan diskusi, suasana juga semakin hangat dengan adanya undian doorprize dari PT Epson. Satu unit printer berhasil dibawa pulang oleh Rina Ramadhani, guru SDS IT Ulumuddin, yang tak bisa menyembunyikan senyum bahagianya saat namanya diumumkan sebagai pemenang.

Para peserta mengaku mendapatkan banyak wawasan baru, motivasi, serta jejaring kolaborasi. Dengan semangat kebersamaan ini, IGI Lhokseumawe optimistis terus bergerak mengakselerasi peningkatan kompetensi guru agar selaras dengan tuntutan era digital dan kebutuhan peserta didik masa kini. (*)

Editor: Khai