Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

SDIT Alfityan Aceh Gelar Pelatihan Guru Berbasis Student-Centered Learning

SDIT Alfityan Aceh Gelar Pelatihan Guru Berbasis Student-Centered Learning

ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – SDIT Alfityan School Aceh menyelenggarakan pelatihan peningkatan kompetensi guru bertema “Guru sebagai Fasilitator: Meningkatkan Keterampilan Mengajar dengan Pendekatan Student-Centered Learning” pada Minggu (15/6).

Kegiatan ini diikuti oleh 30 guru SD dari berbagai jenjang kelas dan berlangsung dalam suasana penuh antusias serta semangat kolaboratif.

Pelatihan yang digelar selama satu hari penuh ini bertujuan memperkuat peran guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SDIT Alfityan School Aceh, Asnidar SPd. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi pedagogik guru di era transformasi pendidikan.

“Kita tidak lagi berada pada masa di mana guru menjadi satu-satunya sumber pengetahuan. Di abad 21 ini, peran guru sebagai fasilitator sangat vital untuk menggali potensi siswa secara optimal,” ujarnya.

Pelatihan menghadirkan Mukhlis Hidayat MKom, Dosen Universitas Syiah Kuala (USK), sebagai narasumber utama.

Ia memaparkan urgensi pendekatan Student-Centered Learning (SCL) dalam dunia pendidikan modern. Mukhlis menjelaskan bahwa SCL tidak hanya merupakan metode mengajar, melainkan sebuah filosofi pendidikan yang menempatkan siswa sebagai subjek aktif dalam proses belajar.

“Dengan pendekatan ini, guru didorong untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendorong eksplorasi, berpikir kritis, serta tanggung jawab belajar dari peserta didik,” jelasnya.

Pelatihan ini juga dilengkapi sesi praktik dan diskusi interaktif yang dipandu oleh dua mahasiswa pendamping, Nurmalis dan Nabila Salsabila.

Dalam sesi ini, para guru diberikan kesempatan untuk mendesain ulang strategi mengajar mereka agar lebih responsif terhadap kebutuhan dan karakteristik siswa.

Suasana pelatihan menjadi sangat hidup saat para peserta saling bertukar pengalaman mengajar dan mendapatkan umpan balik dari narasumber maupun rekan sejawat.

Banyak peserta mengungkapkan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru dan memberikan bekal praktis yang bisa langsung diterapkan dalam pembelajaran di kelas.

Pelatihan ini menjadi bukti nyata komitmen SDIT Alfityan School Aceh dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tantangan zaman.

Diharapkan, kegiatan ini menjadi langkah awal dari upaya berkelanjutan dalam membangun budaya pembelajaran aktif, reflektif, dan adaptif di lingkungan sekolah.

Ke depan, pelatihan serupa akan terus digelar guna memperkuat ekosistem pendidikan yang berpusat pada perkembangan peserta didik. (*)

Editor: Darmawan