ACEHSIANA.COM. Meulaboh – Lomba kompetisi siswa (LKS) Dikmen tingkat provinsi Aceh tahun 2025 akan dilaksanakan mulai 14 hingga 17 Juni 2025, bertempat di SMKN 1,2,3 Meulaboh, Aceh Barat.
Terkait hal ini, 13 SMK di Kabupaten Bireuen yang terbung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Bireuen berpartisipasi dalam kegiatan Ekspo LKS Dikmen Aceh 2025.
Ketua MKKS SMK Bireuen, Drs. Fadhli, MM yang diwakili Sekretaris MKKS, Feri Irawan, SSi, MPd, menyampaikan bahwa 13 SMK di Bireuen menampilkan berbagai produk hasil teaching factory (tefa) siswa, karya literasi siswa dan guru hingga beragam prestasi pada acara Ekspo LKS Dikmen Aceh 2025.
Adapun untuk kegiatan lomba kompetensi siswa mencakup 20 bidang lomba. Namun, Bireuen hanya mengikuti 13 bidang lomba saja yang diwakili 14 siswa terbaik dari enam SMK, yakni SMKN 1 Bireuen (5 siswa), SMKN 1 Jeunieb (3 siswa), SMKN 1 Peusangan (2 siswa) , SMKN 2 Gandapura (1 siswa), SMK PPN Bireuen (2 siswa), dan SMKS Jadian Al-Aziziyah (1 siswa). Dengan tema LKS Dikmen tahun ini “Talenta Vokasi Memajukan Bangsa.”
“Pada Ekspo LKS Dikmen Aceh 2025 juga menampilkan aneka produk dan jasa dari berbagai SMK dari 23 kabupaten/kota untuk memberikan gambaran nyata tentang keterampilan dan pengetahuan yang diajarkan di SMK. Para pengunjung bisa melihat langsung berbagai inovasi dan proyek yang telah dikerjakan oleh siswa.”, Papar Feri Irawan.
Tidak hanya itu, Ekspo LKS Dikmen Aceh 2025 juga dilengkapi dengan produk kuliner yang menyajikan aneka makanan. Pengunjung juga bisa menikmati gratis yang disediakan di stand, dan beragam kuliner khas yang lezat
Sekretaris MKKS SMK, Feri Irawan, yang juga Kepala SMKN 1 Jeunieb menuturkan beberapa alat kemaritiman dari sekolahnya yang dipamerkan, yakni Miniatur kapal, Teropong, Kompas
Ayunan dari tali, hingga Alat tangkap Gill Net.
Selanjutnya ada bahan eco print, Jelbab eco print, Baju anak, Rompi wanita panjang, Jacket
Sarung bantal, Sarung bantal cinta, Sandal kamar, Sarung bantal sofa, Tudung saji kecil, Sarung dispenser, Tas motif aceh, Midi dress, Jas wanita, Lenan rumah tangga, hingga payung motif Aceh hasil produksi siswa SMKN 1 Peusangan.
Ada juga gantungan kunci dan Muk dari produksi siswa SMKN 2 Peusangan. Ada hasil tefa dari SMKN 1 Gandapura, yakni Telur puyuh dan Susu kambing.
Selanjutnya, aneka makanan ringan hasil tefa SMKN 1 Jeunieb
seperti: Keripik ubi original, Keripik Ubi rasa jagung, Keripik pisang, Bhoi Stecu, Akar kelapa, Kerupuk goreng original, Kerupuk goreng rempah, Kerupuk mentah original, hingga Kerupuk mentah rempah.
Tak ketinggalan karya literasi, seperti Majalah Sekolah, dan Buku karya siswa dan guru turut dipamerkan.
Kegiatan tersebut, lanjut Feri, dilaksanakan sehari dan dilaksanakan selama empat hari, 14-17 Juni 2025, direncanakan akan ditinjau langsung Kadisdik Aceh Marthunis, ST, DEA, Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP, Kabid Pembinaan SMK, Para Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Para Kepala SMK se Aceh, Pengawas SMK, pimpinan industri dunia usaha dan dunia kerja (Iduka) dan unsur pemerintah Daerah Aceh Barat.
Hadirnya unsur Iduka dan pemerintahan dalam acara ekspo lanjut Feri, diharapkan kedepan bisa berkolaborasi dalam hal pengembangan produk, mana yang bisa dikembangkan oleh sekolah nantinya bisa dikolaborasikan dengan pemerintah daerah dan Iduka. (*)
