ACEHSIANA.COM, Lhoksukon – Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 H, Organisasi Santri Harakah Thalabah Aceh Utara (HATHAR) melaksanakan agenda tahunan silaturahmi dengan sejumlah ulama kharismatik di wilayah Aceh Utara.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari tradisi organisasi dalam menyampaikan laporan tahunan kepada para ulama yang tergabung dalam Dewan Mustasyar HATHAR, khususnya mereka yang belum sempat dikunjungi saat momen Idulfitri yang lalu.
Silaturahmi yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan ini disambut dengan antusias oleh para ulama.
Dalam setiap kunjungan, jajaran pengurus HATHAR menyampaikan secara langsung berbagai capaian program dan perkembangan organisasi selama satu tahun terakhir.
Para ulama memberikan apresiasi atas kerja nyata organisasi yang konsisten menjangkau masyarakat pedalaman dan berkontribusi dalam pendidikan keislaman.
Beberapa program unggulan HATHAR yang dipaparkan antara lain program Dakwah Pedalaman, yang menjangkau wilayah-wilayah terpencil seperti Kampung Seureuke Blok B, Kampung Tanah Merah, Dusun Alue Seupui, Kecamatan Geureudong Pase, dan Kampung Suka Damai.
Lokasi-lokasi ini sebagian besar hanya bisa diakses melalui perahu bermesin dengan waktu tempuh mencapai satu setengah jam. Program ini menunjukkan komitmen HATHAR untuk menghadirkan dakwah hingga ke pelosok Aceh Utara.
Program lainnya adalah Perintisan Dayah HATHAR di Kampung Suka Damai, Kecamatan Geureudong Pase, yang dirancang sebagai pusat kaderisasi santri dan penguatan pendidikan keislaman.
Selain itu, HATHAR juga sukses menyelenggarakan Training Kader HATHAR (TKH) selama tiga hari dua malam di Dayah Babussalamah, Ujong Baroh B, Kecamatan Tanah Luas, yang bertujuan mempersiapkan kaderisasi kepengurusan untuk periode 2026.
Silaturahmi ini menyasar empat ulama kharismatik yang menjadi panutan utama dalam pergerakan keislaman dan keummatan di Aceh Utara, yakni Waled H. Sirajuddin (Pimpinan Dayah Babussalam Al-Hanafiyah Matangkuli), Abu H. Abdul Manan Blang Jruen (Ketua Mustasyar HATHAR, Tanah Luas), Walidi Lhoksukon (Pimpinan Dayah Sa’datul Huda, Dayah Lb, Lhoksukon), dan Waled Mustafa (Pimpinan Dayah Darul Falah, Syamtalira Aron).
Para ulama memberikan nasihat mendalam, arahan strategis, dan doa agar perjuangan HATHAR senantiasa diridhai Allah dan membawa manfaat besar bagi umat.
Agenda silaturahmi ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dan pada hari Rabu (11/6), pengurus HATHAR akan melanjutkan kunjungan ke ulama-ulama lain di wilayah timur Aceh Utara dan sekitarnya.
Silaturahmi ini menjadi simbol sinergi dan kesinambungan perjuangan antara generasi muda santri dan para ulama.
Komitmen untuk terus menjaga nilai-nilai keislaman, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan menjadikan dayah sebagai pusat peradaban Islam di Aceh semakin ditegaskan melalui kegiatan ini.
HATHAR menunjukkan bahwa peran santri tak sekadar dalam ranah pendidikan, tetapi juga dalam mengokohkan peran sosial dan dakwah di tengah masyarakat. (*)
Editor: Darmawan
