ACEHSIANA.COM, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, secara resmi melantik 71.336 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi 2024 Kementerian Agama, pada Senin (26/5).
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menuntaskan status pegawai non-ASN yang telah lama mengabdi di lingkungan Kementerian Agama, baik di pusat maupun daerah.
Pelantikan digelar secara hybrid dan dipusatkan di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
Sementara itu, para PPPK dari seluruh Indonesia mengikuti pelantikan secara daring dari satuan kerja masing-masing.
Bahkan, beberapa titik pelantikan juga berlangsung di luar negeri seperti di Mekah, Iran, Australia, Inggris, dan China.
Jumlah kelulusan PPPK Kemenag Formasi 2024 mencapai 99,92% dari total 89.781 formasi yang telah ditetapkan oleh Menteri PANRB. Dari jumlah tersebut, sebanyak 282 PPPK berasal dari unit kerja pusat, dan 71.054 dari unit kerja daerah.
Dalam sambutannya, Menteri Nasaruddin Umar mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang resmi dilantik dan diambil sumpahnya.
Ia menekankan pentingnya integritas serta kepribadian yang bersih dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara.
“Jadilah ASN Kementerian Agama yang berkepribadian bersih, berperilaku dan berkomunikasi yang baik di kehidupan sehari-hari, termasuk bijak dalam menggunakan media sosial,” pesannya.
Menteri Agama juga menegaskan bahwa ASN Kementerian Agama harus mampu menjadi teladan di tengah masyarakat, serta mengimplementasikan nilai-nilai Trilogi Kerukunan Umat Beragama, yang mencakup cinta kepada Tuhan, cinta kepada sesama manusia, dan cinta kepada alam.
Sebagai wujud implementasi dari semangat cinta alam, seluruh PPPK yang dilantik telah melakukan gerakan menanam pohon sebanyak 71.336 bibit secara serentak di berbagai wilayah.
Aksi ini menjadi bagian dari program penguatan ekoteologi yang menjadi salah satu gagasan strategis Menteri Nasaruddin Umar.
“Ini adalah komitmen kita bersama untuk melestarikan lingkungan sebagai bentuk cinta kepada ciptaan Tuhan,” tegasnya.
Menteri Nasaruddin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri PANRB, Kepala BKN, serta seluruh pihak yang telah memperjuangkan status kepegawaian para non-ASN hingga akhirnya resmi menjadi bagian dari ASN Kementerian Agama.
Sementara itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemenag, Wawan Djunaedi, mewakili Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, menyatakan bahwa pelantikan ini menjadi bagian penting dalam reformasi birokrasi yang menekankan kompetensi serta pelayanan publik yang unggul.
Menurutnya, PPPK Kemenag harus memiliki kompetensi high tech dan high touch untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat.
Pelantikan ini juga turut dihadiri oleh Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto, Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh, serta Wakil Kepala BPJPH Afriansyah Noor.
Para pejabat eselon I dan II Kemenag, Inspektur Jenderal Khairunas, Dirjen Pendidikan Islam Suyitno, serta para staf khusus dan staf ahli Kemenag juga hadir menyaksikan pelantikan bersejarah ini. (*)
Editor: Darmawan