ACEHSIANA.COM. Aceh Besar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa SMKN 1 Al Mubarkeya. Rizky Fandisa, siswa kelas XI Ototronik (Otomotif), berhasil melaju ke ajang nasional ISUZU Skill Competition (ISC) Tahun 2025. Kompetisi tersebut merupakan bagian dari rangkaian Lomba Kompetensi Siswa (LKS) yang diselenggarakan oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
Kompetisi tingkat nasional ini akan digelar pada tanggal 2 hingga 4 Juni 2025 di Learning Center PT IAMI, Bekasi, Jawa Barat. Rizky akan menjadi perwakilan dari Capella Isuzu Banda Aceh, yang merupakan tempat ia menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama ini.
Sebelum terpilih untuk tampil di ajang nasional, Rizky telah melalui serangkaian tahapan seleksi ketat yang diselenggarakan oleh Capella Isuzu Banda Aceh. Dari proses itu, Rizky dinilai memiliki kompetensi dan keterampilan teknis yang mumpuni di bidang otomotif, khususnya dalam hal perawatan dan perbaikan kendaraan Isuzu, sehingga layak untuk mewakili perusahaan pada ajang nasional.
Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Sukmanil Fuadi, S.Ag., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian yang diraih Rizky. Ia menyebutkan bahwa ini merupakan tahun kedua berturut-turut siswa dari sekolah tersebut berhasil lolos ke ajang ISUZU Skill Competition tingkat nasional.
“Alhamdulillah, ini menjadi kebanggaan bagi kami semua. Dua tahun berturut-turut siswa SMKN 1 Al Mubarkeya bisa menembus kompetisi nasional ISUZU Skill Competition. Ini membuktikan bahwa anak-anak kami memiliki kemampuan yang tidak kalah dari peserta lain dari berbagai provinsi di Indonesia,” ujar Sukmanil.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dalam mencetak lulusan yang siap kerja.
“Kami sangat berterima kasih kepada para guru yang telah membimbing siswa dengan penuh dedikasi, serta kepada pihak Capella Isuzu Banda Aceh yang telah menjadi mitra strategis kami dalam pelaksanaan program PKL. Kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi siswa agar sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” tambahnya.
Rizky sendiri mengaku bersyukur dan bangga bisa mewakili Capella Isuzu dan sekolahnya di tingkat nasional. Ia mengungkapkan bahwa pengalaman PKL di Capella Isuzu sangat membantunya dalam mengasah keterampilan teknis dan memperdalam pemahaman tentang dunia kerja sesungguhnya.
“Selama PKL, saya belajar banyak hal langsung dari teknisi-teknisi berpengalaman. Saya juga mendapatkan kesempatan untuk menangani berbagai jenis kendaraan dan masalah teknis secara langsung. Pengalaman itu sangat berharga dan menjadi bekal penting dalam menghadapi seleksi kompetisi,” kata Rizky.
Keikutsertaan Rizky dalam ajang nasional ini diharapkan dapat memotivasi siswa-siswa lainnya untuk terus belajar, berlatih, dan mengembangkan kompetensinya agar mampu bersaing di dunia kerja maupun ajang kompetisi tingkat nasional dan internasional. (*)