Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Gubernur Aceh Tinjau Lokasi Pembangunan Pabrik Rokok di Aceh Utara

Gubernur Aceh Tinjau Lokasi Pembangunan Pabrik Rokok di Aceh Utara

ACEHSIANA.COM, Lhoksukon – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, bersama seorang investor asal Jakarta meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat pembangunan pabrik rokok di Gampong Paya Gaboh, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, pada Senin (10/3). Pabrik tersebut rencananya akan dibangun di pinggir Jalan Elak.

Dalam kunjungannya, Mualem menyampaikan bahwa pengusaha tersebut sudah menyatakan ketertarikannya terhadap lahan tersebut dan sepakat untuk segera memulai pembangunan.

“Sekarang langsung bergerak untuk memulai pembangunan,” ujar Mualem.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh segala bentuk investasi yang masuk ke Aceh. Oleh karena itu, dirinya turun langsung guna memastikan ketersediaan lahan yang sesuai dengan kebutuhan investor.

“Kita hanya menyediakan, Alhamdulillah mereka merasa puas untuk membangun pabrik rokok,” tambahnya.

Mualem juga berharap kehadiran pabrik ini dapat menyerap tenaga kerja lokal sebanyak-banyaknya. Selain itu, ia bertekad untuk terus menarik minat investor agar tingkat pengangguran di Aceh dapat ditekan secara signifikan.

Sementara itu, pengusaha asal Jakarta, Iendi, menyatakan bahwa ia tertarik untuk membangun pabrik rokok di Aceh dengan investasi besar karena melihat keamanan dan kenyamanan di daerah tersebut. Selain itu, ia juga menilai potensi pasar yang masih terbuka luas, mengingat belum ada pabrik rokok di Aceh hingga saat ini.

“Mulai besok kita akan mulai meratakan permukaan lahan, lalu kita bikin pagar, dan nanti setelah lebaran akan kita mobilisasi alat pembangunan,” kata Iendi.

Ia menargetkan pembangunan pabrik tersebut dapat rampung dalam waktu enam bulan sejak dimulai. Dalam proses pembangunan hingga produksi dan pemasaran rokok nantinya, Iendi menegaskan bahwa pihaknya akan melibatkan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja.

“Ini karena Mualem, kita mau invest di sini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Iendi menyebutkan bahwa rokok yang akan diproduksi di Aceh nantinya akan hadir dengan merek baru. Saat ini, pihaknya tengah mengurus Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk merek rokok tersebut di kementerian terkait.

Diharapkan, dengan adanya pabrik rokok ini, perekonomian masyarakat Aceh, khususnya di Aceh Utara, dapat meningkat serta membuka peluang kerja bagi warga setempat. (*)

Editor: Darmawan