ACEHSIANA.COM, Meulaboh – Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, mengimbau seluruh pedagang di Aceh untuk menutup tempat usaha sementara saat azan berkumandang guna menunaikan ibadah shalat lima waktu.
“Kami minta kepada masyarakat agar dapat menutup kedai saat azan berkumandang, tunaikan shalat lima waktu,” ujar Muzakir Manaf dalam acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat di Gedung DPRK Aceh Barat, Meulaboh, Rabu (119/2l).
Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Mualem ini mengajak masyarakat Aceh untuk lebih disiplin dalam menjalankan ibadah shalat lima waktu.
Ia mengingatkan pentingnya menghentikan segala aktivitas ketika azan berkumandang demi menunaikan kewajiban sebagai umat Muslim.
Sebagai pemimpin di Aceh, yang merupakan daerah dengan status istimewa dalam penerapan syariat Islam, Muzakir Manaf menegaskan bahwa sudah menjadi tugasnya untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya shalat tepat waktu.
Baca juga: Dilantik sebagai Bupati Aceh Selatan, Mirwan Tegaskan Tekad Membangun Daerah
“Tugas kami sebagai pemimpin mengingatkan (shalat lima waktu), soal mau patuh atau tidak, kembali ke masyarakat sendiri,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya akan tanggung jawab di akhirat jika tidak menjalankan tugasnya dalam mengingatkan masyarakat Muslim terkait kewajiban ibadah tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Mualem menegaskan komitmennya untuk menghapus sistem barcode dalam pengisian BBM subsidi di Aceh.
Menurutnya, kebijakan tersebut menimbulkan berbagai masalah di masyarakat dan dianggap tidak adil karena belum diterapkan secara merata di daerah lain.
Baca juga: Mualem Lantik Bupati dan Wabup Abdya, Tekankan Kebersamaan dalam Pembangunan
“Dampak pemberlakuan barcode isi BBM subsidi di Aceh telah menimbulkan berbagai masalah dan menzalimi masyarakat, sementara di daerah lain kebijakan ini belum banyak diterapkan dan masyarakat masih bebas mengisi BBM subsidi tanpa barcode,” jelasnya.
Pesan untuk Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat
Selain itu, Muzakir Manaf meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM dan Said Fadheil SH, yang baru saja dilantik agar menjalankan pemerintahan dengan baik tanpa menyulitkan masyarakat.
Ia juga mengingatkan agar pemerintah daerah selalu menjaga hubungan harmonis dengan DPRK Aceh Barat dan berbagai pihak lainnya.
Menurutnya, komunikasi yang baik dengan Pemerintah Aceh dan konsultasi dengan berbagai pihak akan memudahkan jalannya roda pemerintahan.
Baca juga: Gubernur Aceh Ingatkan Bupati Pijay: Jangan Seperti Kacang Lupa Kulitnya
Tak lupa, ia juga meminta doa dari para ulama agar semua tugas yang dijalankan oleh pemerintah daerah dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan dan dalam suasana yang sejuk.
Dengan berbagai kebijakan dan imbauan tersebut, Muzakir Manaf berharap Aceh tetap menjadi daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam serta memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya. (*)
Editor: Darmawan