ACEHSIANA.COM, Redelong – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menekankan pentingnya keterlibatan akademisi dalam merancang dan merumuskan program pembangunan.
Menurutnya, para akademisi harus diberikan ruang dalam setiap proses perumusan kebijakan pembangunan agar program yang disusun dapat terukur dan efektif.
Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya usai melantik Tagore Abubakar dan Armia sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah di ruang rapat paripurna DPRK Bener Meriah, Selasa (18/2) sore.
“Libatkan para akademisi dalam setiap rancangan dan perumusan pembangunan Kabupaten Bener Meriah, sehingga program pembangunan dapat benar-benar terukur dengan baik,” ujar Gubernur Aceh yang akrab disapa Mualem.
Mualem juga mengingatkan bahwa tanpa kekompakan dan kerjasama lintas institusi, pembangunan akan sulit dijalankan.
Oleh karena itu, ia meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk menjaga keharmonisan hubungan antara eksekutif, legislatif, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Menurutnya, sinergi antar lembaga akan memperkuat kinerja pemerintah dalam membangun Kabupaten Bener Meriah.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan program peningkatan kapasitas agar selalu mengedepankan profesionalitas dalam pengabdiannya. Ia juga meminta para pejabat untuk mengubah mindset dari dilayani menjadi melayani.
Kepercayaan Rakyat Harus Dibalas dengan Kerja Nyata
Dalam sambutannya, Mualem mengingatkan bahwa tugas yang diemban oleh Bupati dan Wakil Bupati bukanlah tugas ringan.
Kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat harus dijawab dengan kerja nyata dan program-program pembangunan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.
“Ingat, saat ini saudara telah menjadi Bupati dan Wakil Bupati bagi seluruh masyarakat Bener Meriah, bukan hanya bagi pendukung dan kelompok tertentu. Maka tidak ada pendukung ini dan pendukung itu,” tegasnya.
Gubernur juga mengingatkan agar Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah memberikan ruang bagi pengusaha agar program pembangunan dapat menciptakan nilai tambah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
“Saudara berdua diberi amanah oleh rakyat. Untuk itu, jaga dukungan dari masyarakat agar setiap program pembangunan yang dijalankan mendapat tempat di hati masyarakat Bener Meriah, serta selalu meminta dukungan dan doa para ulama di Kabupaten Bener Meriah agar seluruh program pembangunan Aceh selalu mendapat ridha Allah,” imbaunya.
Persiapan Mengikuti Kegiatan di Akmil Magelang
Di akhir sambutannya, Gubernur mengingatkan Bupati untuk bersiap mengikuti kegiatan di Akademi Militer (Akmil) Magelang yang akan berlangsung dari 21 hingga 28 Februari mendatang.
Sementara itu, Wakil Bupati hanya akan hadir saat penutupan pada 28 Februari untuk mengikuti pengarahan dari Presiden.
“Amanah ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat yang harus dijaga dengan baik. Selamat bertugas, semoga Kabupaten Bener Meriah yang saudara pimpin senantiasa dalam keadaan aman dan damai, serta kita semua selalu mendapatkan petunjuk, bimbingan, dan rahmat Allah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Bener Meriah dalam sambutannya menyampaikan harapan agar Gubernur Aceh Muzakir Manaf selaku Kepala Pemerintahan Aceh selalu mendukung berbagai program pembangunan di Bener Meriah.
Prosesi pelantikan turut dihadiri oleh Plt Sekretaris Daerah Aceh Muhammad Diwarsyah, sejumlah anggota DPRA, beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), unsur Forkopimda, dan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Tengah, serta seribuan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. (*)
Editor: Darmawan