Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Gubernur AcehTekankan Tanggung Jawab dan Kolaborasi kepada Bupati Pidie

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Tekankan Tanggung Jawab dan Kolaborasi kepada Bupati Pidie
Gubernur Aceh Muzakir Manaf, mengambil Sumpah Jabatan dan melantik H. Sarjani Abdullah, SH, sebagai Bupati Pidie dan Al Zaizi Umar sebagai Wakil Bupati Pidie periode 2025-2030 (doc. Humas Pemerintah Aceh)

ACEHSIANA.COM, Sigli – Gubernur Aceh Muzakir Manaf secara resmi melantik Sarjani Abdullah dan Alzaizi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie untuk periode 2025-2030.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung dalam rapat paripurna DPRK Pidie di kantor dewan setempat pada Selasa (18/2).

Mengawali sambutannya usai pelantikan, Gubernur Muzakir Manaf menegaskan bahwa dirinya terbuka untuk menerima audiensi dari para bupati dan walikota kapan pun demi membahas berbagai program kerja yang akan dilakukan oleh kepala daerah terpilih di Aceh.

Ia menekankan bahwa amanah yang diberikan oleh rakyat harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan kerja nyata.

Gubernur juga mengingatkan bahwa tugas kepemimpinan bukanlah hal yang ringan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga keharmonisan antara eksekutif dan legislatif untuk memperkuat jalannya pemerintahan di Kabupaten Pidie.

Selain itu, ia mengingatkan agar aparatur sipil negara (ASN) lebih mengutamakan profesionalitas dan mengubah pola pikir dari dilayani menjadi melayani masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Pidie harus senantiasa berkomunikasi dengan Pemerintah Aceh, karena kami akan terus mendukung pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Pidie,” ujar Gubernur dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Muzakir Manaf meminta agar pemerintah daerah melibatkan akademisi dalam setiap perencanaan pembangunan guna memastikan program yang dijalankan lebih terukur.

Ia juga menyoroti pentingnya peran dunia usaha dalam menciptakan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi di Pidie.

Gubernur Aceh juga menggarisbawahi pentingnya revitalisasi sektor unggulan daerah, terutama pengembangan Kopi Tangse dan Melinjo.

Menurutnya, dua komoditas ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai bagian dari agenda pemerintahan, Muzakir Manaf mengumumkan bahwa Bupati Pidie akan mengikuti pelatihan kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025, sementara Wakil Bupati dijadwalkan hadir dalam sesi pengarahan oleh Presiden pada 28 Februari.

Di akhir sambutannya, Gubernur Aceh berharap agar Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik serta membawa Kabupaten Pidie menuju kemajuan yang lebih baik.

“Selamat bekerja, semoga Kabupaten Pidie senantiasa dalam keadaan aman dan damai, serta kita semua mendapat petunjuk dan rahmat dari Allah SWT,” tutupnya. (*)

Editor: Darmawan