Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

SLB YAPDI Banda Aceh Diresmikan, Wujud Komitmen Pendidikan Inklusif

Peresmian Sekolah Luar Biasa (SLB) YAPDI di Banda Aceh: Wujud Komitmen Pendidikan Inklusif

ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Sekolah Luar Biasa Yayasan Pendidikan Disabilitas Insani Banda Aceh (SLB YAPDI) di Geuceu Meunara, Kota Banda Aceh, resmi dibuka pada Rabu (18/12).

Peresmian sekolah ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A, Plt Kepala Bidang SMA dan PKLK, Kepala Cabang Dinas Wilayah 1 Banda Aceh & Aceh Besar, Kepala Bidang Dinas Sosial, Kepala Baitul Mall Kota Banda Aceh, Inspektorat Aceh, perwakilan BPMP Aceh, serta jajaran pengawas dan kepala sekolah dari berbagai sekolah di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Acara yang berlangsung dengan penuh hikmat ini menampilkan beragam bakat seni dari anak-anak istimewa yang bersekolah di SLB YAPDI.

Meskipun menghadapi berbagai hambatan, mereka berhasil menunjukkan kemampuan luar biasa dalam berkarya. Penampilan mereka berhasil membuat seluruh hadirin terharu dan terkesima. Perjuangan dan semangat anak-anak ini menjadi inspirasi bagi semua yang hadir dalam acara tersebut.

Kepala SLB YAPDI Banda Aceh, Heni Ekawati, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Aceh dan seluruh pemangku kepentingan yang telah memberikan dukungan penuh.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pendidikan Aceh dan seluruh stakeholder yang selalu mendukung dan memotivasi kami untuk menjalankan amanah ini, membersamai anak-anak istimewa,” ujar Heni dengan penuh haru.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A, dalam sambutannya, mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Heni Ekawati dalam mendirikan SLB YAPDI di Kecamatan Jaya Baru, wilayah yang sebelumnya belum memiliki fasilitas pendidikan khusus.

Menurutnya, kehadiran SLB YAPDI merupakan wujud nyata dari komitmen Aceh dalam memberikan akses pendidikan yang layak dan merata untuk semua anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.

“Dengan hadirnya SLB YAPDI ini, kita semakin dekat dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, mendapatkan haknya untuk memperoleh pendidikan yang layak. Kami sangat mengapresiasi perjuangan Ibu Heni Ekawati yang telah mendirikan sekolah ini di Kecamatan Jaya Baru, yang sebelumnya belum memiliki sekolah luar biasa. Ini adalah langkah penting dalam memberikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas untuk semua anak, tanpa terkecuali,” jelas Marthunis.

Lebih lanjut, Marthunis menegaskan bahwa pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus atau yang sering disebut ‘anak emas’ adalah bagian penting dari upaya pemerintah dalam memajukan pendidikan di Aceh.

“Kami berupaya agar SLB ini dapat menjadi tempat yang tidak hanya mengajarkan keterampilan, tetapi juga membentuk anak-anak ini menjadi individu yang mandiri dan terampil. Semoga SLB YAPDI terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan pendidikan di Aceh, khususnya di bidang pendidikan luar biasa,” tambahnya.

Momen puncak dari acara peresmian ini adalah pemotongan pita peresmian dan tumpeng oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A.

Pemotongan pita tersebut menjadi simbol dimulainya perjalanan pendidikan bagi anak-anak istimewa di SLB YAPDI.

Acara ini juga menjadi pengingat akan pentingnya dukungan dari semua pihak dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh anak di Aceh.

Peresmian SLB YAPDI di Geuceu Meunara ini menandai babak baru dalam upaya memperluas akses pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Aceh.

Diharapkan, sekolah ini dapat menjadi pusat pengembangan keterampilan dan kemandirian bagi para siswa, serta menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Aceh untuk lebih peduli terhadap pendidikan inklusif. (*)

Editor: Darmawan