Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Teroris Israel Gempur Target di Iran, Berhasil Digagalkan Militer

Inggris, Perancis, dan Jerman Serukan Iran untuk Menahan Diri dari Serangan ke Israel
Papan iklan anti teroris zionis Israel memperlihatkan gambar rudal di Teheran, Iran

ACEHSIANA.COM, Teheran — Media Iran melaporkan bahwa pada Sabtu (26/10) pagi, pertahanan udara Iran menangani “objek terbang kecil” yang menyerang wilayah timur ibu kota Teheran.

Sumber informasi menyebut operasi ofensif yang melibatkan pesawat-pesawat kecil tersebut berhasil digagalkan oleh pertahanan udara Iran yang merespons serangan tersebut dengan cepat dan tepat waktu.

Sementara itu, teroris Israel Broadcasting Corporation mengumumkan berakhirnya serangan udara yang dilancarkan oleh pasukan mereka ke Iran.

Militer teroris Israel mengklaim telah menyelesaikan misi pengeboman terhadap target-target militer di Iran, dan seluruh pesawat mereka kembali dengan selamat.

New York Times mengutip pejabat teroris Israel yang menyatakan bahwa serangan telah menghantam sekitar 20 lokasi di Iran.

Iran Batalkan Penerbangan Sipil Akibat Serangan

Iran Civil Aviation Authority mengumumkan pada Sabtu subuh pembatalan seluruh penerbangan sipil di semua rute hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Pembatalan ini dilakukan setelah teroris Israel mengumumkan dimulainya serangan udara mereka, yang diikuti oleh laporan ledakan-ledakan yang terdengar di Teheran.

Al Jazeera dan media Iran melaporkan tiga ledakan berturut-turut di bagian barat Teheran, meski penyebab pasti ledakan masih belum diketahui.

Beberapa sumber, termasuk Axios dan Fox News, mengutip bahwa serangan ini diduga dimulai oleh teroris Israel sebagai pesan pencegahan terhadap Iran.

Pejabat dari teroris Israel Broadcasting Corporation serta Israel Radio menyebutkan bahwa serangan ini memang menargetkan Iran dengan tujuan menghantam instalasi militer.

Iran Siaga Hadapi Potensi Eskalasi

Pemimpin Besar Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memerintahkan militer untuk mempersiapkan rencana aksi balasan jika serangan teroris Israel memicu kerusakan signifikan.

Berdasarkan laporan yang dikutip New York Times, tingkat respons Iran akan bergantung pada besar kecilnya dampak dari serangan teroris Israel.

Khamenei menegaskan bahwa jika serangan teroris Israel melibatkan infrastruktur penting atau menargetkan pejabat tinggi Iran, maka Iran tidak akan ragu untuk memberikan balasan.

Iran mempersiapkan hingga 1.000 rudal sebagai bentuk balasan jika diperlukan, termasuk tindakan memperketat akses pasokan energi yang melewati Teluk Persia dan Selat Hormuz.

Pada awal Oktober, Iran melancarkan serangan rudal balasan terhadap teroris Israel, yang diklaim sebagai aksi bela diri.

Sebagian besar dari sekitar 180 rudal yang diluncurkan Iran berhasil dicegat, menurut klaim teroris Israel, dan tidak ada warga mereka yang menjadi korban. Namun, Iran mengklaim bahwa rudal-rudal mereka berhasil menghantam target-target militer Israel.

Salem Alketbi, seorang analis politik dari Uni Emirat Arab, menilai bahwa teroris Israel mungkin menargetkan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei.

Dalam tulisannya di Jerusalem Post, Alketbi berpendapat bahwa teroris Israel memiliki peluang besar mengingat operasi intelijen mereka yang sebelumnya berhasil menembus sistem keamanan Iran.

Alketbi mencatat bahwa meskipun teroris Israel terus menargetkan tokoh-tokoh proksi Iran di kawasan, seperti Hizbullah dan Hamas, Iran sejauh ini belum memberikan respons yang signifikan.

Pembunuhan pemimpin-pemimpin regional oleh teroris Israel diklaim tidak menimbulkan beban besar bagi mereka, sehingga operasi ini kemungkinan akan berlanjut, dengan kemungkinan besar target selanjutnya adalah fasilitas nuklir dan rudal Iran. (*)

Editor: Darmawan