ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh menyalurkan beasiswa kepada anak yatim, piatu, dan yatim piatu pada tahap I dan II tahun ajaran 2024.
Beasiswa ini disalurkan kepada siswa dari berbagai jenjang pendidikan di seluruh wilayah Aceh, termasuk Sekolah Dasar (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK/MA), Dayah, hingga Sekolah Luar Biasa (SLB).
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A, dalam pernyataannya pada Rabu (17/9), menegaskan bahwa program beasiswa ini adalah salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mendukung pendidikan anak-anak yatim di Provinsi Aceh.
“Sebanyak 51.465 siswa telah ditetapkan sebagai penerima beasiswa berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh,” ujar Marthunis.
Dalam proses penyalurannya, Dinas Pendidikan Aceh berhasil mendistribusikan beasiswa kepada 50.895 siswa di berbagai jenjang pendidikan.
Jumlah ini mencakup seluruh jenjang mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, hingga Dayah dan SLB di seluruh Aceh.
Beasiswa ini diharapkan dapat membantu meringankan beban finansial siswa sekaligus memberikan motivasi bagi mereka untuk terus melanjutkan pendidikan dengan semangat dan tekad yang lebih kuat.
Namun demikian, Marthunis juga mengungkapkan adanya beberapa kendala dalam penyaluran beasiswa tersebut. Sebanyak 570 siswa belum menerima beasiswa pada tahap ini.
“Beberapa kendala administrasi menyebabkan penyaluran beasiswa untuk 570 siswa belum terealisasi. Beberapa di antaranya disebabkan oleh perbedaan nama, rekening bank yang telah ditutup, kesalahan nomor rekening, hingga rekening yang tidak ditemukan,” jelas Marthunis.
Dinas Pendidikan Aceh saat ini sedang berupaya untuk menyelesaikan kendala-kendala tersebut agar seluruh siswa yang berhak dapat segera menerima beasiswa mereka.
Dalam hal ini, Marthunis menghimbau kepada para penerima beasiswa dan pihak sekolah untuk memperbarui data-data yang diperlukan guna mencegah terjadinya kesalahan dalam penyaluran beasiswa di tahap-tahap selanjutnya.
Program beasiswa ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Aceh terhadap kelompok rentan, terutama anak-anak yatim.
Harapannya, dengan adanya program beasiswa ini, para siswa yang membutuhkan dukungan finansial dapat terus melanjutkan pendidikan tanpa terkendala oleh biaya.
Dinas Pendidikan Aceh berkomitmen untuk memastikan bahwa penyaluran beasiswa ini dilakukan dengan transparan dan akuntabel.
Marthunis juga menambahkan, “Kami berkomitmen agar program beasiswa ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh siswa yang berhak menerimanya.”
Dengan upaya maksimal dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan, diharapkan program beasiswa ini dapat menjadi solusi untuk membantu anak-anak yatim dalam mengejar pendidikan dan masa depan yang lebih baik.
Program ini juga diharapkan dapat mengurangi tingkat putus sekolah di kalangan anak-anak yatim dan kelompok rentan lainnya di Aceh.
Dinas Pendidikan Aceh terus mengawal proses penyaluran beasiswa ini hingga seluruh siswa yang berhak dapat menerima manfaatnya dengan baik.
Pemerintah Aceh pun bertekad untuk terus mengembangkan program-program serupa demi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Aceh. (*)
Editor: Darmawan