ACEHSIANA.COM, Tapaktuan – SMA Negeri 1 Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan, sukses menggelar debat kandidat calon pengurus OSIS periode 2024/2025 pada Sabtu (14/9).
Acara yang berlangsung di lapangan sekolah ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Mushadi, dan berjalan dengan lancar serta penuh antusiasme dari seluruh siswa.
Debat kandidat tersebut diikuti oleh empat pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS, yang masing-masing berkompetisi memaparkan visi dan misi mereka untuk organisasi siswa tersebut.
Dalam sambutannya, Mushadi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan bagi seluruh calon pengurus OSIS untuk menunjukkan kemampuan dan wawasan mereka.
Ia berharap seluruh calon dapat menyampaikan argumen mereka dengan baik agar dapat dipahami oleh seluruh pendengar, sekaligus memberikan gambaran kemampuan calon pengurus OSIS kepada seluruh siswa.
“Kegiatan debat ini penting untuk melihat kualitas kepemimpinan dan wawasan para calon. Dengan adanya debat ini, kita semua bisa menyaksikan secara langsung bagaimana calon-calon kita mengatasi pertanyaan dan menyampaikan gagasan,” ujar Mushadi.
Debat kandidat dimulai dengan penyampaian visi dan misi dari setiap calon, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Panitia pemilihan telah menyiapkan sejumlah pertanyaan, yang kemudian dipilih oleh para kandidat.
Pertanyaan tersebut dibacakan oleh panelis dari dewan guru dan masing-masing calon pengurus OSIS diberi waktu 2 menit untuk menjawab.
Setelah jawaban diberikan, calon lain diperkenankan untuk memberikan tanggapan selama 2 menit.
Debat ini berlangsung selama 2,5 jam, mulai pukul 08.00 hingga 10.30 WIB. Seluruh proses debat berjalan dengan dinamis, di mana para kandidat mampu menunjukkan kemampuan mereka dalam merumuskan jawaban dan berdebat dengan bijak.
Debat kandidat ini tidak hanya menjadi sekedar seremonial pemilihan pengurus OSIS, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran demokrasi bagi seluruh siswa SMA Negeri 1 Kluet Timur.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat memahami pentingnya kemampuan berargumen secara rasional, kemampuan berkomunikasi, dan menghargai pendapat orang lain.
Debat ini menjadi momentum yang penting dalam memperkenalkan nilai-nilai demokrasi dan kepemimpinan kepada seluruh siswa di sekolah.
Pemilihan pengurus OSIS yang baru diharapkan dapat berlangsung dengan lancar dan melahirkan sosok pemimpin yang siap membawa perubahan positif bagi sekolah. (*)
Editor: Darmawan
