ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Atlet Hapkido asal Sulawesi Utara (Sulut) yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut berkunjung ke Meuligoe Gubernur Aceh pada Jumat (13/9) pagi.
Rombongan atlet dan ofisial tersebut disambut langsung oleh Pj Gubernur Aceh, Safrizal, dalam suasana yang penuh keakraban.
Kedatangan para atlet dari Sulawesi Utara itu disambut hangat oleh Safrizal, yang menjamu mereka dengan nasi gurih khas Aceh.
Momen tersebut berlangsung santai, di mana para atlet dan ofisial terlihat senang dan ceria, sambil menikmati sarapan bersama sang Gubernur.
Selain itu, mereka juga berbincang santai dengan Pj Gubernur Safrizal, berbagi cerita dan pengalaman selama mengikuti PON XXI di Aceh.
Setelah sarapan, para atlet dan ofisial berkesempatan berkeliling Meuligoe Gubernur, sebuah bangunan bersejarah di Aceh yang dibangun oleh Belanda pada abad ke-19.
Mereka terkesan dengan arsitektur dan sejarah bangunan tersebut, menambah pengalaman positif selama berada di Aceh.
Kehangatan yang dirasakan selama di Aceh membuat para atlet merasa nyaman dan tenang. Mereka memuji keramahan masyarakat Aceh serta pelayanan yang diberikan oleh panitia PON XXI.
Hal tersebut diakui oleh salah satu atlet Hapkido Sulut, Tio Mantik (26), yang merasa senang dengan sambutan dan pelayanan yang diberikan selama ajang tersebut.
Tio secara khusus mengapresiasi pelayanan medis yang disediakan panitia PON. Dirinya yang sempat mengalami cedera di lengan kiri saat bertanding, mendapat penanganan cepat dan efektif dari tim kesehatan.
“Luar biasa pelayanan di Aceh, langsung ditindaklanjuti. Pelayanan medisnya sangat bagus, bahkan tak hanya satu dokter yang menangani, ada tiga dokter, jadi membuat kami atlet jadi optimis dan tidak khawatir,” ungkap Tio dengan penuh rasa syukur.
Ia menambahkan bahwa pengalaman langsung di Aceh jauh berbeda dengan yang ia bayangkan sebelumnya.
Awalnya, Tio mengaku sempat khawatir terkait regulasi dan keamanan di Aceh berdasarkan pemberitaan yang sering ia baca di media. Namun setelah melihat kondisi langsung di lapangan, ia merasa kesan tersebut keliru.
“Faktanya sangat berbeda, orang di sini sangat ramah dan baik,” kata Tio menutup pernyataannya.
Kehadiran para atlet di Meuligoe Gubernur Aceh ini menjadi bagian dari serangkaian kegiatan untuk mendukung pelaksanaan PON XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumut.
Kegiatan ini juga mempererat hubungan baik antara para atlet dan tuan rumah, menciptakan kesan mendalam bagi para peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. (*)
Editor: Darmawan