ACEHSIANA.COM, Banda Aceh — Marthunis, S.T., D.E.A., yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang SDM PB PON XXI Aceh-Sumut, memberikan penjelasan terkait perkembangan rekrutmen, pembekalan, serta pembayaran honor bagi para peserta Liaison Officer (LO), Volunteer (VO), dan Work Force (WF) yang terlibat dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Penjelasan tersebut disampaikan pada Selasa (10/9), di Banda Aceh.
Bidang SDM PB PON XXI bertanggung jawab atas proses rekrutmen calon LO, VO, dan WF. Proses tersebut dimulai dengan pendaftaran online, kemudian dilanjutkan dengan seleksi wawancara bagi peserta yang berhasil lolos seleksi administrasi dan psikotes.
Setelah itu, para peserta diberikan pembekalan yang dipimpin oleh narasumber dari pusat maupun daerah, sesuai dengan wewenang yang diberikan.
Marthunis menyatakan bahwa setelah proses seleksi rampung, distribusi peserta dilakukan berdasarkan kebutuhan di lapangan.
Mereka akan ditempatkan di venue-venue cabor (cabang olahraga) yang tersebar di berbagai daerah. Ia juga menegaskan bahwa seluruh atribut peserta seperti ransel, jaket, kaos, sepatu, topi, handuk, dan celana training disediakan oleh Sekretariat PB PON XXI Aceh-Sumut.
“Saat ini, delapan kabupaten/kota yang menjadi lokasi venue cabor sudah menerima atribut peserta. Namun, untuk Banda Aceh dan Aceh Besar, distribusi kaos masih tertunda karena barangnya belum diterima dari Sekretariat PB PON,” ujar Marthunis.
Mengenai pembayaran honor bimtek (bimbingan teknis) untuk LO, VO, dan WF, Marthunis memastikan bahwa pencairan honor akan dilakukan dalam dua hari mendatang.
Namun, proses pencairan tersebut memerlukan ketelitian ekstra, terutama dalam memverifikasi validitas nomor rekening para peserta.
Menurutnya, salah satu kendala yang kerap dihadapi adalah nomor rekening yang tidak valid atau belum diserahkan oleh beberapa peserta.
“Proses amprahan honor tidak bisa dilakukan terburu-buru. Nomor rekening harus diperiksa satu per satu agar valid. Dengan lebih dari 4.600 peserta, kendala seperti nomor rekening yang tidak aktif atau terlambat diserahkan sering terjadi,” jelas Marthunis.
Marthunis menambahkan bahwa pembayaran honor harian bagi LO, VO, dan WF akan dilakukan setelah pelaksanaan PON XXI berakhir.
Proses pencairan honor ini akan disesuaikan dengan absensi kehadiran di lapangan dan mengikuti arahan panitia Bidang SDM.
Pembayaran juga akan mengacu pada alokasi anggaran yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Dalam keterangannya, Marthunis menggarisbawahi pentingnya kerjasama dari semua pihak dalam memastikan seluruh proses rekrutmen, pembekalan, dan pembayaran honor LO, VO, dan WF berjalan dengan lancar.
Menurutnya, kelancaran proses SDM ini sangat penting demi mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut.
“Kita berharap dengan upaya maksimal dari semua pihak, seluruh proses terkait SDM dapat berjalan lancar dan mendukung suksesnya PON XXI Aceh-Sumut,” tutup Marthunis.
Dengan koordinasi yang baik dan perhatian penuh terhadap detil, Marthunis optimistis bahwa semua tahapan rekrutmen hingga pembayaran honor bagi LO, VO, dan WF dapat berjalan sesuai rencana dan memberi kontribusi maksimal terhadap kesuksesan perhelatan olahraga terbesar di Indonesia ini. (*)
Editor: Darmawan
