ACEHSIANA.COM, Bireuen — Jasad ulama kharismatik Aceh, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab, yang lebih dikenal dengan panggilan Tu Sop, telah dikebumikan di halaman Dayah Babussalam, Al Aziziyah, Kecamatan Jeunib, Kabupaten Bireuen.
Prosesi pemakaman berlangsung khidmat pada Minggu (8/9) menjelang siang pukul 11.31 WIB, tak lama setelah kedatangan putra sulung Tu Sop dari Turki sekitar pukul 11.00 WIB.
Pemakaman Tu Sop yang sebelumnya merupakan bakal calon wakil gubernur Aceh, mendampingi Bustami Hamzah, dipadati oleh puluhan ribu jemaah yang datang dari berbagai penjuru.
Para pelayat yang terdiri dari alim ulama kharismatik, santri, pejabat daerah, serta masyarakat setempat dan luar daerah, memenuhi lokasi pemakaman untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ulama yang sangat dihormati ini.
Suasana haru menyelimuti Dayah Babussalam saat puluhan ribu orang berkumpul untuk melepas kepergian sosok yang dikenal sebagai ulama kharismatik dengan pengaruh besar di Aceh.
Sebelum dikebumikan, jenazah Tu Sop sempat dishalatkan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, setelah tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar pada Sabtu sore pukul 16.15 WIB.
Jenazah diterbangkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta setelah sebelumnya Tu Sop menghembuskan napas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Jenazah Tu Sop tiba di rumah duka di Dayah Babussalam pada dini hari tadi, disambut oleh lantunan shalawat dari santri dan masyarakat setempat yang telah menanti kedatangan beliau dengan penuh duka cita.
Tu Sop yang selama ini dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi terhadap agama dan masyarakat, serta pemimpin yang memiliki pengaruh besar dalam komunitas Muslim di Aceh, kini telah dimakamkan di lokasi pemakaman keluarga di halaman dayah yang menjadi pusat dakwahnya selama bertahun-tahun.
Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi umat Muslim di Aceh, namun warisan dakwah dan teladan beliau akan terus dikenang dan diteruskan oleh generasi penerus. (*)
Editor: Darmawan