Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Ribuan Santri dan Warga Sambut Jenazah Ulama Kharismatik Tu Sop di Dayah Babussalam Al Aziziyah

Ribuan Santri dan Warga Sambut Jenazah Ulama Kharismatik Tu Sop di Dayah Babussalam Al Aziziyah

ACEHSIANA.COM, Bireuen — Ribuan santri dan masyarakat dari berbagai daerah memadati Dayah Babussalam Al Aziziyah, Jeunib, Kabupaten Bireuen, untuk menyambut kedatangan jenazah ulama kharismatik yang juga pimpinan dayah tersebut, Tgk Muhammad Yusuf A. Wahab, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Tu Sop.

Jenazah ulama kharismatik tersebut tiba di kediamannya pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.31 WIB.

Sambutan penuh haru menyelimuti suasana saat jenazah Tu Sop tiba di dayah. Lantunan shalawat menggema mengiringi perjalanan ambulans yang membawa jenazah ke pekarangan dayah.

Santri dan warga kemudian mengiringi jenazah menuju mushalla dayah untuk dishalatkan. Verri Al Buchari, orang terdekat Tu Sop di Dayah Babussalam, mengungkapkan bahwa jenazah akan dikebumikan pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Jenazah Tu Sop sebelumnya telah dishalatkan di beberapa lokasi sepanjang perjalanannya dari Banda Aceh menuju kediamannya di Bireuen.

Di antara tempat tersebut adalah Dayah Darul Munawwarah, Kuta Krueng, Pidie Jaya, serta Dayah Mudi Mesra, Samalanga.

Verri menambahkan bahwa liang lahat untuk Tu Sop telah dipersiapkan sejak sore hari oleh para santri dan warga setempat.

Lokasi makamnya berada di pemakaman keluarga, berdampingan dengan makam kedua orang tuanya, istri, serta anaknya yang telah wafat sebelumnya.

Liang lahat Tu Sop terletak tepat di sisi kiri makam mendiang Tgk Suhaimi, yang meninggal pada Desember 2023 lalu.

Jenazah Tu Sop tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar dari Jakarta sekitar pukul 19.47 WIB pada Sabtu malam.

Jenazah dibawa menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan setibanya di Aceh, langsung dibawa ke Masjid Raya Baiturrahman untuk dishalatkan oleh masyarakat dan unsur Pemerintah Aceh.

Turut hadir dalam shalat jenazah tersebut Pj Gubernur Aceh Safrizal, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk Faisal Ali, serta beberapa tokoh penting lainnya termasuk Bustami Hamzah, yang merupakan bakal Calon Gubernur Aceh berpasangan dengan Tu Sop.

Duka mendalam menyelimuti Aceh saat berita meninggalnya Tu Sop tersebar luas. Tu Sop menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 WIB di Rumah Sakit Brawijaya, Tebet, Jakarta.

Menurut keterangan Verri, Tu Sop berangkat ke Jakarta pada Jumat sore untuk berobat setelah kondisi kesehatannya memburuk dalam dua bulan terakhir.

Setibanya di Jakarta, beliau langsung menuju rumah sakit, namun keesokan harinya dilaporkan meninggal dunia akibat komplikasi penyakit lambung yang dideritanya.

Selama dua bulan terakhir, jadwal kegiatan Tu Sop sangat padat, terutama setelah dirinya dipilih sebagai bakal calon Wakil Gubernur Aceh mendampingi Bustami Hamzah.

Aktivitas yang padat ditambah kurangnya waktu istirahat menyebabkan kondisi kesehatannya menurun. Meskipun demikian, dedikasi dan semangat Tu Sop dalam berdakwah serta membimbing umat tak pernah surut hingga akhir hayatnya.

Kini, masyarakat Aceh kehilangan seorang sosok ulama besar yang penuh kasih dan berpengaruh. Ribuan pelayat yang hadir di Dayah Babussalam Al Aziziyah adalah bukti nyata dari cinta dan penghormatan yang mendalam terhadap Tu Sop. (*)

Editor: Darmawan