ACEHSIANA.COM, Blang Pidie – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marhunis ST DEA, telah mengukuhkan Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Provinsi Aceh periode 2024-2028 di Aula Disdik Aceh pada Jumat malam (28/6).
Irma Suryani SSi MPd dilantik sebagai Koordinator MKKS SMK Dapil IX yang meliputi Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil, dan Kabupaten Simeulue.
Pada Rabu (3/7), Irma Suryani menyatakan bahwa tugas ini diamanahkan kepadanya untuk mengembangkan MKKS SMK di Dapil IX.
“Saya dilantik oleh Kadisdik Aceh untuk mampu mengembangkan program-program MKKS SMK sebagai sekolah vokasi ini,” ujar Irma.
Ia menjelaskan bahwa untuk mengembangkan MKKS SMK di Dapil IX, ada beberapa program yang akan dilakukan, antara lain merencanakan dan melaksanakan peningkatan hubungan kerja sama di dalam dan luar negeri dalam bentuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) siswa.
Selain itu, mengembangkan sekolah berbasis Teaching Factory (TeFa) dan bekerja sama dengan lintas sektor bidang industri.
“Membahas pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan dengan menggunakan acuan rapor mutu pendidikan, kemudian mengetahui kekuatan dan kelemahan sekolah merupakan hal terpenting,” sebut Irma.
Lebih lanjut, Irma mengungkapkan bahwa pengembangan sistem evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen sekolah dan melakukan evaluasi juga menjadi fokus.
Selain itu, identifikasi implikasi pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terhadap manajemen sekolah akan dilakukan.
“Pengembangan manajemen sekolah dalam konteks MBS, pengembangan budaya sekolah yang kondusif dan memotivasi belajar siswa, serta pengembangan hubungan sinergis dengan masyarakat perlu ditingkatkan,” tutur Irma.
Terakhir, Irma menyebutkan bahwa merencanakan dan melaksanakan manajemen sekolah berbasis data evaluasi kehadiran guru, siswa, dan tenaga pendidik dengan menggunakan finger print juga menjadi bagian dari program kerja.
Selain itu, pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS), Uji Kompetensi Keahlian (UKK), Uji Kompetensi Siswa (UKS) dengan menghadirkan industri, Asesmen Nasional (AN), serta mengatasi permasalahan yang akan timbul pada tahap proses kelulusan juga menjadi prioritas.
“Semoga program kerja ini mendapat dukungan dari MKKS SMK Dapil IX, saling bekerja sama dan membangun soliditas dan solidaritas untuk menuju SMK Bisa, SMK Hebat,” pungkas Irma. (*)
Kontributor: Baihaki
Editor: Darmawan