ACEHSIANA.COM, Jakarta – Dalam gelaran National Schools Debating Championship (NSDC) 2024 yang berlangsung di Unika Atmajaya, Jakarta Selatan, tim debat dari Aceh berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan membawa pulang dua medali emas.
Ajang ini merupakan salah satu perlombaan debat bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Badan Talenta Prestasi Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Dari tanggal 19 hingga 25 Juni, perwakilan siswa dari 37 provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua, beradu argumen dalam kompetisi yang diikuti oleh para debater terbaik se-Indonesia.
Tim NSDC Aceh, yang diwakili oleh Muhammad Zawil Wafa Al-Hafizh, Mulia Aqsha, dan Raisa At-Thahirah, menunjukkan performa yang luar biasa dengan meraih posisi tertinggi ketiga di babak penyisihan.
Nurul Hikmah SPdI MA, guru pendamping dari SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh, menyatakan bahwa ini merupakan pencapaian terbesar dalam empat tahun terakhir, terutama setelah pandemi COVID-19 yang sempat mengubah format perlombaan menjadi daring.
“Kini, dengan kembali ke format luring, tim NSDC Aceh berhasil menembus quarterfinal dan menunjukkan peningkatan prestasi yang signifikan,” ujar Nurul.
Rahmat Nurcahyo, ketua juri pembina debat dari BPTI, sebagaimana disampaikan Nurul, memuji pencapaian Aceh pada NSDC Nasional tahun ini.
“Prestasi anak-anak Aceh pada kegiatan NSDC semakin meningkat setiap tahunnya,” sebut Rahmat.
Meskipun harus puas di perempat final setelah keputusan juri yang memihak Sulawesi Tengah, tim Aceh tetap berbangga dengan hasil yang diraih.
Kejutan terbesar datang saat pengumuman best speaker, di mana Mulia Aqsha dinobatkan sebagai overall best speaker se-Indonesia, diikuti oleh Muhammad Zawil Wafa Al-Hafizh di urutan keempat.
Ditambahkannya, kedua peserta tersebut berhasil mengharumkan nama Aceh dengan memboyong dua medali emas sekaligus di ajang ini,.
“Kedua peserta dari kontingen Aceh tersebut akan segera mengikuti pelatnas untuk persiapan Word School Debating Championship 2024 mendatang,” pungkas Rahmat.
Kedua debater berbakat ini akan segera mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) untuk persiapan Word School Debating Championship 2024 yang akan datang.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mereka siap untuk membawa nama Indonesia ke kancah internasional.
Tim NSDC Aceh telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan persiapan yang matang, prestasi tingkat nasional bukanlah hal yang mustahil.
Mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda Aceh dan Indonesia untuk terus berprestasi dan mengukir nama di tingkat yang lebih tinggi. (*)
Editor: Darmawan
