Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

148 Siswa Subulussalam dan Singkil Lulus PTN Jalur SNBT, Kacabdisdik Berikan Apresiasi

ACEHSIANA.COM. SINGKIL – Sebanyak 148 siswa SMA dan SMK dari Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil berhasil lulus di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2024.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Subulussalam dan Aceh Singkil, Antoni Berampu MPd pada Kamis (20/6) mengatakan, 148 siswa di wilayahnya berhasil lulus di PTN setelah menerima hasil rekapitulasi dari masing-masing kepala sekolah data siswa yang lulus SNBT 2024.

“Alhamdulillah, 148 siswa di Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil berhasil diterima di PTN baik yang ada di Aceh maupun luar Aceh,” ujar Antoni.

Kata Antoni, untuk Kota Subulussalam, SMA Unggul Subulussalam dan SMA Negeri 1 Gunung Meriah di Kabupaten Aceh Singkil, persentase tertinggi lulusan masuk PTN 2024.

Dijelaskannya, siswa di dua wilayah ini sebelumnya sudah banyak yang lulus melalui jalur SNBP dan SPAN-PTKIN.

“Universitas Syiah Kuala, Universitas Teuku Umar, Universitas Malikussaleh, Universitas Samudra, Poltekes Kemenkes Aceh, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, merupakan PTN mayoritas lulus,” sebut Antoni.

Selain PTN di Aceh ujarnya, ada juga yang lulus di Jawa seperti Universitas Veteran Jakarta, Politeknik Jakarta. Kemudian di Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, yakni Universitas Sriwijaya, Universitas Padang, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Negeri Medan.

Pihaknya mengucapkan selamat atas keberhasilan siswa Subulussalam dan Aceh Singkil yang lulus di PTN dan akan mengenakan almamter di kampus masing-masing.

“Terima kasih dan saya berikan apresiasi kepada kepala sekolah, dewan guru, tendik, pengawas, komite sekolah, orang tua siswa dan stakeholders pendidikan yang mendukung kemajuan pendidikan di dua wilayah ini,” ucap Antoni.

Ia mengimbau kepada siswa yang belum lulus di jalur SNBP dan SNBT yang ingin kuliah di PTN, masih ada satu lagi yang bisa diikuti, yaitu jalur Mandiri.

“Walaupun tiga jalur ini sudah ditempuh, namun belum berhasil. Anak-anak kami bisa melanjutkan ke kampus swasta yang fasilitasnya tidak kalah dengan kampus negeri,” imbuh Antoni. (*)