ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Dinas Pendidikan Aceh menyalurkan tunjangan profesi guru (TPG) untuk triwulan pertama tahun 2024 dan gaji ke-13.
Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA, yang menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung para pendidik.
Menurut Marthunis, TPG sebesar Rp.102.820.646.200 dan gaji ke-13 sejumlah Rp.73.963.116.376 telah disalurkan kepada guru SMA, SMK, dan SLB di seluruh Aceh.
“Sebanyak 8.119 guru penerima tunjangan sertifikasi telah menerima hak mereka, sementara 150 guru lainnya menerima carry over tunjangan. Meskipun demikian, terdapat 114 guru yang masih perlu melengkapi administrasi untuk menerima tunjangan tersebut,” ujar Marthunis.
Dikatakan Marthunis bahwa Dinas Pendidikan Aceh dan Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, untuk mempercepat penyaluran tunjangan.
“Dokumen administrasi yang telah lengkap dikirimkan ke BPKA pada 6 Juni 2024, namun beberapa kabupaten masih belum menyerahkan berkas hingga batas waktu yang ditentukan,” sebut Marthunis.
Kenaikan Gaji 8%
Marthunis juga mengumumkan bahwa kenaikan gaji sebesar 8 persen diharapkan akan cair pada Juli 2024, termasuk pembayaran rapel kekurangan gaji sebelumnya.
“Keterlambatan ini disebabkan oleh pembaruan data yang belum dilaporkan oleh beberapa guru, yang berdampak pada penundaan proses penyaluran gaji,” ucap Marthunis.
Marthunis menuturkan bahwa Dinas Pendidikan Aceh terus berupaya untuk memperbarui dan memverifikasi data guru yang belum lengkap.
“Kami optimis bahwa target penyaluran kenaikan gaji akan tercapai pada Juli 2024, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan guru di Aceh,” pungkas Marthunis.
Dengan penyaluran tunjangan dan gaji ini, Dinas Pendidikan Aceh berharap dapat terus mendukung para guru yang menjadi ujung tombak dalam mencerdaskan generasi muda Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh menutup dengan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan para pendidik di wilayah tersebut. (*)
Kontributor: Irwan
Editor: Darmawan