Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

UTU Dukung Kelanjutan PSN di Era Prabowo-Gibran, Minta Terowongan Geurutee Dibangun

Universitas Teuku Umar Dukung Pembangunan Nasional di Era Prabowo-Gibran
Rektor UTU, Prof Dr Ishak Hasan MSi

ACEHSIANA.COM, Meulaboh – Universitas Teuku Umar (UTU) telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Aceh.

Hal ini termasuk pembangunan terowongan Geurute yang akan menjadi akses vital bagi penduduk di wilayah barat selatan Aceh.

Pernyataan ini disampaikan oleh Rektor UTU, Prof Dr Ishak Hasan MSi, saat kunjungan kerja bersama 17 Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya di Seoul National University, Korea Selatan.

Ishak menegaskan komitmen UTU dalam memberikan kontribusi progresif untuk pembangunan irigasi, jalan tol Aceh, pengembangan sektor pariwisata, dan terowongan Geurute di Aceh.

“UTU siap memberikan kontribusi gagasan progresif bagi bangsa dan negara, dalam kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ke depannya,” ujar Ishak dalam keterangan tertulisnya.

Dikatakan Ishak bahwa sebagai bagian dari komitmen tersebut, UTU berfokus pada pembentukan lulusan yang berkualitas dengan daya saing global, mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Ishak juga mengajak semua komponen bangsa, termasuk mereka yang berpartisipasi dalam pemilu 2024, untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

“Mari kita semua masyarakat Indonesia yang saat Pemilu Februari 2024 lalu sempat terfragmentasi sesuai pilihan politiknya, maka saat ini setelah putusan MK kita kembali menjalin persatuan dan kesatuan demi kemajuan bangsa dan negara di tengah tantangan global yang semakin kompleks,” sebut Ishak.

Ishak  menyampaikan rasa syukurnya karena pemilu berlangsung aman, tertib, dan damai. Namun, Ishak juga mengakui bahwa hasil pemilu telah menimbulkan suasana pro dan kontra di masyarakat, dengan masing-masing pihak mengklaim kemenangan dan mempersoalkan kredibilitas lembaga penyelenggara pemilu.

“Kepada semua pihak mari mengedepankan sikap kenegarawanan dalam menerima hasil pemilu sebagai mekanisme kedaulatan rakyat,” tutur Ishak.

Ishak juga mengimbau masyarakat untuk mengawal pelaksanaan pemilu dan hasilnya dengan mematuhi konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta menahan diri dari membuat pernyataan yang dapat memperkeruh suasana.

Dengan dukungan dari institusi pendidikan seperti UTU, pembangunan nasional di era pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan dapat berjalan lancar, membawa kemajuan bagi Aceh dan Indonesia secara keseluruhan. (*)

Editor: Darmawan