Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Gelombang Protes Genosida Gaza Meluas Hingga Kampus Elite Prancis

Gelombang Protes Genosida Gaza Meluas Hingga Kampus Elite Prancis

ACEHSIANA.COM, Washington – Mahasiswa dari universitas ilmu politik terkemuka di Prancis, Sciences Po, telah mengambil tindakan dengan menduduki gedung kampus dan mendirikan kemah sebagai bentuk protes atas tindakan keras terhadap para demonstran pro-Palestina di sejumlah kampus ternama di Amerika Serikat (AS).

Aksi protes ini meluas hingga ke kampus-kampus bergengsi di Prancis dan menyoroti solidaritas internasional terhadap konflik di Gaza.

Para mahasiswa di Sciences Po memulai unjuk rasa di gedung utama universitas pada Kamis (25/4) pagi. Namun, administrasi kampus menggunakan polisi anti huru-hara Compagnies Républicaines de Sécurité (CRS) untuk mengusir perkemahan mereka. Ini merupakan kali pertama polisi huru-hara memasuki universitas sejak protes mahasiswa pada tahun 1968.

Hicham, seorang mahasiswa program master Hak Asasi Manusia dan Aksi Kemanusiaan di Sciences Po, menyatakan, “Ketika kita melihat apa yang terjadi di Amerika Serikat, dan sekarang di Australia, kami benar-benar berharap hal ini akan terjadi di Prancis. Dunia akademis harus mengambil peran.” Pihak kampus mengancam akan mengirim polisi lagi dan bahkan mengancam menutup universitas selama 10 hari serta menunda ujian hingga Juni.

Pada Rabu malam sebelumnya, 50 polisi antihuru-hara menyerbu kampus St. Thomas setelah sekitar 80 mahasiswa mendirikan perkemahan sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza. Aksi ini merupakan yang pertama kalinya di Eropa, bergabung dengan gerakan pro-Palestina yang dipimpin oleh mahasiswa Amerika.

Para mahasiswa menuntut agar universitas melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel. Dalam situasi yang semakin genting di Gaza, protes ini menunjukkan dukungan global terhadap rakyat Palestina dan keinginan untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan. (*)

Editor: Darmawan