ACEHSIANA.COM, Jakarta – Warga Palestina di Gaza menyambut dengan gembira serangan Iran terhadap Israel, yang merupakan tindakan balasan atas serangan Israel yang telah menewaskan sedikitnya 33.000 orang.
Rekaman yang beredar menunjukkan warga, termasuk mereka yang berada di dalam tenda pengungsian, bersiul dan meneriakkan “Allah Akbar” dengan penuh kegembiraan saat langit diterangi oleh roket-roket Iran dan intersepsi Israel.
Abu Abdallah, seorang warga Gaza, menyatakan kepada Reuters bahwa untuk pertama kalinya, roket-roket tersebut tidak jatuh di wilayah mereka, melainkan mengarah ke wilayah pendudukan Palestina.
Dia menyampaikan harapan bahwa jika Iran atau negara lain terlibat dalam konflik, solusi bagi Gaza mungkin akan lebih dekat.
Dia juga menyebutkan bahwa Amerika mungkin perlu menyelesaikan masalah di Gaza untuk mengakhiri akar permasalahan.
Warga Palestina di Gaza merasa ditinggalkan oleh negara-negara tetangga di Timur Tengah sejak Israel memulai serangan balasan atas serangan Hamas, yang menewaskan 1.139 orang dan menyandera 253 orang pada 7 Oktober.
Majed Abu Hamza, seorang ayah dari tujuh anak di Kota Gaza, menyatakan bahwa mereka telah dibantai selama lebih dari enam bulan tanpa ada tindakan berani dari pihak manapun. Serangan balasan Iran membawa kegembiraan di hati warga Gaza.
Dukungan kepada warga Gaza datang dari Iran dan sekutu regionalnya, termasuk kelompok Houthi di Suriah dan Yaman yang menyebut serangan Iran itu sah, serta Hizbullah di Lebanon yang memuji serangan tersebut sebagai tindakan yang berani.
Iran melancarkan serangan ini sebagai balasan atas serangan penjahat perang Israel terhadap kompleks kedutaan besar Iran di Suriah pada 1 April, yang menewaskan komandan penting Garda Revolusi Iran dan terjadi setelah bentrokan berbulan-bulan antara Israel dan sekutu regional Iran yang dipicu oleh perang di Gaza. (*)
Editor: Darmawan