Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Peran Penting Idulfitri bagi Generasi Z

Oleh. Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd

Hari Fitri merupakan momen spesial bagi umat Islam, tak terkecuali Generasi Z. Di balik tradisi dan perayaan, Idul Fitri memiliki peran penting bagi Generasi Z.
Hari kemenangan ini mengajarkan generasi Z untuk saling menghargai, saling menghormati satu dengan yang lain. Bagi generasi Z menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri dengan permohonan maafnya melalui platform medsos dalam genggamannya adalah hal biasa.

Kebiasaan bersama android menyapa teman, kerabat atau sahabat sudah menjadi sebuah kebiasaan .Namun ada subsidi penting yang tidak bisa disampaikan melalui android smartphone dengan jemari tangannya.Berkunjung, Jabat tangan, peluk cium dengan kedua orang tua menjadi sebuah kepatutan dan keharusan yang lazin di lakukan oleh kita bila orang tua masih hidup.

Bila orang tua sudah meninggal maka hanya bisa mengirim doa ketika berkunjung ke makamnya. Setahun sekali sudah menjadi budaya khas berziarah ke makam orang tua tercinta.

Selain itu menikmati hidangan masakan orang tua juga tidak ada cara melalui medsos melainkan dengan Mudik lebaran, kumpul setahun sekali dengan sanak keluarga. Ini juga pendidikan terbaik bagi Generasi Z.

Menjaga budaya kearifan leluhur perlu digalakkan, dalam tulisan ini sedikitnya ada 6 arti Idulfitri bagi Generasi Z.

Idulfitri memiliki arti yang beragam bagi Generasi Z, tergantung pada latar belakang dan pengalaman masing-masing individu. Namun, ada beberapa aspek yang umum dan penting yang dapat menjadi makna Idulfitri bagi Generasi Z:

1. Waktu untuk Berkumpul dengan Keluarga:** Meskipun Generasi Z dikenal sebagai generasi yang sangat akrab dengan teknologi, Idulfitri adalah momen di mana mereka bisa melepaskan diri dari layar ponsel dan berinteraksi langsung dengan keluarga. Ini adalah kesempatan untuk mempererat hubungan dan berbagi momen berharga bersama.

2. Pengalaman Tradisional dan Kuliner Khas:
Idulfitri memberikan kesempatan bagi Generasi Z untuk merasakan tradisi yang telah ada selama bertahun-tahun, seperti memasak hidangan khas Lebaran atau mengenakan pakaian tradisional. Ini memberi mereka rasa koneksi dengan akar budaya dan warisan keluarga.

3. Refleksi Diri dan Saling Memaafkan.
Idulfitri adalah momen untuk introspeksi dan saling memaafkan. Generasi Z dapat belajar pentingnya mengakui kesalahan, meminta maaf, dan memaafkan orang lain. Ini adalah nilai-nilai penting dalam menjaga hubungan yang sehat.

4. Berbagi dengan Sesama.
Banyak Generasi Z yang aktif dalam kegiatan sosial selama Idulfitri, seperti berpartisipasi dalam program amal atau membantu mereka yang membutuhkan. Ini memberi mereka rasa tanggung jawab sosial dan kepuasan karena dapat berkontribusi bagi komunitas.

5. Peningkatan Spiritual.
Bagi banyak Generasi Z, Idulfitri adalah waktu untuk merenungkan perjalanan spiritual mereka selama bulan Ramadan. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

6. Menjaga Tradisi dalam Era Digital.
Generasi Z menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi Idulfitri di tengah dunia yang semakin modern dan digital. Mereka mencari cara untuk mengintegrasikan nilai-nilai tradisional dengan cara hidup yang lebih modern.

Secara keseluruhan, Idulfitri bagi Generasi Z adalah momen untuk merayakan kebersamaan, tradisi, dan peningkatan diri. Mereka menemukan cara untuk menyelaraskan nilai-nilai tradisional dengan dunia modern, sambil tetap menghormati esensi dari perayaan ini.
Semoga Idul Fitri membawa berkah dan manfaat bagi Generasi Z dan seluruh umat Islam.

Penulis adalah kacabdin Bireuen

Editor. Hasan Basri kepala SMAN 1 Simpang Mamplam Bireuen