ACEHSIANA.COM – Sebuah serangan yang dilaporkan dilakukan oleh drone penjahat perang Israel telah menargetkan kendaraan pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di daerah Rmeish, Lebanon Selatan. Menurut laporan dari stasiun televisi Al Mayadeen, insiden ini terjadi pada hari Sabtu (30/3).
Juru bicara militer penjajah Israel, Avichay Adraee, telah memberikan klarifikasi bahwa Angkatan Udara Israel tidak menargetkan kendaraan milik UNIFIL.
Namun, laporan dari Reuters, yang mengutip sumber keamanan, menyatakan bahwa serangan tersebut menargetkan mobil yang membawa pengamat UNIFIL di luar kota perbatasan Rmeish.
Dalam serangan tersebut, pasukan penjaga perdamaian PBB dari Norwegia dan Spanyol yang berada di dalam kendaraan dilaporkan mengalami luka-luka. Seorang penerjemah berkebangsaan Lebanon yang ikut dalam kendaraan itu juga dikabarkan terluka.
Korban luka segera dilarikan ke rumah sakit di wilayah At Tiri, Lebanon Selatan, untuk mendapatkan perawatan medis. Sampai saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi mereka.
Insiden ini menambah ketegangan di wilayah yang sudah lama bergejolak, dan menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut antara Israel dan Lebanon. (*)
Editor: Darmawan
