ACEHSIANA.COM, Sigli – Dekan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP USK), Prof Dr Ir Samadi MSc, menghadiri panen bawang merah bersama petani di Kabupaten Pidie, Minggu (5/11).
Prosesi panen bawang merah bersama ini merupakan rangkaian kegiatan pendampingan petani yang selama ini dilakukan FP USK di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya sejak Agustus 2023 dalam Program Matching Fund Kedaireka Universitas Syiah Kuala 2023.
Samadi mengaku bahagia menyaksikan hasil panen petani yang kebetulan juga turut diikuti dengan kenaikan harga jual di level petani.
“Sebelumnya petani sempat merasa was was karena harga bawang merah mengalami penurunan yang merugikan petani. Namun, berkat pendampingan yang dilakukan FP USK, harga jual bawang merah kini sudah mulai merangkak naik,” ujar Samadi.
Dari segi produktivitas, hasil yang diperoleh juga menggembirakan mencapai rata-rata 10 ton per hektar.
“Ini merupakan hasil yang sangat baik,” sebut Samadi.
Ketua Kelompok Tani Binaan Mitra Yayasan Pionir, Mukhlidar mengaku senang atas pendampingan yang dilakukan FP USK. Menurutnya, program-program seperti memang sangat dibutuhkan oleh petani.
“Ini terbukti dari hasil yang diperoleh juga lebih meningkat,” ungkap Lidar.
Kegiatan pengembangan bawang merah ini merupakan kerjasama Tim Kedaireka FP USK dengan konsorsium Bawang Merah Aceh dan Yayasan Pionir Nusantara.
Turut hadir dalam kegiatan pemanenan bawang merah tersebut Ketua Tim Pendampingan, Dosen Prodi Proteksi Tanaman, Prof Dr Ir Rina Sriwati MSi, Dosen Prodi Teknik Pertanian, Dr Muhammad Yasar STP MSc dan Dosen Prodi Agroteknologi, Nasrullah SP MSi.
Ikut serta dalam kegiatan pemanenan tersebut sejumlah mahasiswa yang sedang melaksanakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). (*)
Editor: Darmawan