Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Kacabdin Bireuen Ajak Guru Menghormati Hak Anak Dalam Belajar

Exif_JPEG_420

ACEHSIANA.COM- BIREUEN- Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen Abdul Hamid S.Pd. ,M.Pd pada Upacara Bendera Senin, 9/10/2023.

Kepala Cabang dinas pendidikan memberikan penjelasan mengenai pentingnya menghargai hak anak saat belajar di sekolah.

“Para guru yang saya hormati, saya mengajak anda semua untuk memprioritaskan hak anak dalam belajar. Kita harus memastikan setiap anak merasa dihargai dan merasa aman dalam belajar di sekolah. Para guru harus memperlakukan anak sebagai manusia yang memiliki perasaan dan juga hak-hak yang harus dihargai”.

Hal ini menjadi penting kami sampaikan karena saat ini sedang marak terjadi bullying di sekolah. Untuk menghindari agar bully tidak terjadi di wilayah cabdin Bireuen maka kami meminta saudara para guru semuanya ayo menghargai hak anak dalam belajar. Beri contoh yang baik, tampilkan pribadi guru sebagai tempat siswa menggugu dan meniru.

Lebih lanjut, guru adalah model bagi anak, sehingga anak akan meniru semua gerak gerik guru, tutur kata, gaya hidup bahkan body language guru.

“Lalu bagaimana caranya kami para guru bisa memastikan bahwa hak anak terhormat dengan baik?”

Caranya, “Pertama, kita harus menghormati pendapat setiap anak. Kemudian, kita harus memperlakukan setiap anak sama tanpa diskriminasi. Terakhir, para guru harus mendukung setiap usaha anak dalam belajar agar dapat mencapai hasil yang maksimal”.

Selain itu kami minta kepada anak anak kami untuk saling menghargai dalam belajar. Kalian harus menghargai teman temanmu, mereka sahabatmu dalam belajar, bangun komunikasi yang saling mengahargai, saling menyapa. Hindari ejekan, hindari cemoohan dan tebarkan senyuman kepada orang lain pinta Hamid.
Kacabdin juga menyampaikan, kita harus sepakat mengimplementasikan cara yang telah saya dijelaskan untuk memastikan bahwa hak-hak anak terhormat dengan baik dalam belajar.

Dengan harapan, atmosfer belajar di sekolah menjadi lebih kondusif dan setiap anak merasa lebih dihargai. Dan pada akhirnya hasil belajar para murid meningkat dan keberhasilan dalam dunia pendidikan pun tercapai.

Kontributor: Amal