ACEHSIANA.COM, Jantho – Dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Krueng Lamkareung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, Minggu (1/10).
Salah satu materi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengembangan manisan kolang-kaling sebagai produk turunan dari pohon ijuk.
Desa Krueng Lamkareung merupakan salah satu desa di Aceh Besar yang memiliki potensi pohon ijuk yang cukup besar. Selama ini masyarakat memanfaatkan hutan ijuk ini untuk mendapatkan nira dan kolang kaling.
Menurut ketua pelaksana kegiatan Mustaqimah STP MSc, untuk mendapatkan added value yang lebih besar dari pohon ijuk ini pihaknya mencoba mengembangkan beragam produk olahan termasuk manisan kolang-kaling.
“Tentu lewat kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Mustaqimah.
Keuchik Desa Krueng Lamkareung, Sufian Abd, menyambut baik kegiatan para dosen dan mahasiswa USK tersebut di desanya. Sufian berharap kegiatan ini terus berkelanjutan sehingga hasilnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.
Tim pengabdian kepada masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Mustaqimah STP MSc, Raida Agustina STP MSc, Dr Sri Hartuti STP MSi, Dr T Ferijal STP MSc, Dr Agus Arif Munawar STP MSc, Dr Muhammad Yasar STP MSc dan Khairul Anwar STP serta turut disukseskan oleh para mahasiswa Teknik Pertanian yang ikut program MBKM Unggul USK.
Dalam kegiatan tersebut, para dosen dan mahasiswa USK memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Krueng Lamkareung tentang cara membuat manisan kolang-kaling. Pelatihan ini meliputi pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga pengemasan.
Para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pendapatan ekonomi mereka.
“Alhamdulillah, kami sangat senang dengan kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berkelanjutan sehingga kami dapat memproduksi manisan kolang-kaling dengan kualitas yang baik,” ungkap Sufian.
Dengan dikembangkannya manisan kolang-kaling sebagai produk turunan dari pohon ijuk, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Krueng Lamkareung. (*)
Editor: Darmawan