ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA) menilai Provinsi Aceh menjadi provinsi termiskin dan tertinggal dari provinsi lainnya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kasus korupsi yang dilakukan oleh elit politik di Aceh.
Juru bicara JARA, Rizki Maulizar, mengatakan bahwa korupsi telah membuat reputasi orang-orang berprestasi di Aceh menurun. Akibatnya, Aceh menjadi provinsi yang tidak menarik bagi investor dan pengusaha.
“Di Aceh banyak sekali orang-orang yang berprestasi, hanya saja reputasi dan harga diri mereka ketutup sama pejabat dan elit politik yang hobi korupsi,” ujar Rizki dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/9).
Dikatakan Rizki bahwa korupsi juga telah menyebabkan kemiskinan dan pengangguran di Aceh semakin meningkat.
“Begitu banyak Perusahaan yang ada di Bumoe Serambi Mekah, akan tetapi hal itu masih banyak pengangguran yang terus bertambah yang seperti kita ketahui sekarang,” sebut Rizki.
Rizki mendesak pemerintah Aceh untuk mengambil langkah tegas untuk memberantas korupsi.
“Mari kita mengingatkan bahwa koruptor d Aceh sudah menganggap perbuatannya remeh dan enteng. Mereka yang korupsi Aceh dan masyarakat Aceh yang dianggap remeh oleh orang luar,” pungkas Rizki. (*)
Editor: Darmawan