ACEHSIANA.COM, Jakarta – Sebanyak 231 peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) dari seluruh Indonesia menunjukkan kemampuannya di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) PDBK 2023 yang diselenggarakan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
O2SN PDBK 2023 melombakan lima cabang olahraga, yaitu catur, tenis meja, bocce, atletik, dan bulutangkis. Ajang ini merupakan bagian dari program membangun generasi emas Indonesia sesuai implementasi kebijakan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Manajemen Talenta Nasional (MTN) di bidang olahraga.
Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Evante Katron Nariswari, siswa SLB Dena Upakara, Jawa Tengah. Evante, yang memiliki keterbatasan kemampuan wicara, menunjukkan kemampuannya di cabor atletik lompat jauh. Ia berhasil melompat sejauh 4,1 meter, dan menempati posisi ke-14 dari 31 peserta.
Guru pendamping Evante, Lusia Wahmiarsih, mengatakan bahwa Evante sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari dengan latihan dan pemanasan yang rutin.
“Evante semangat sekali saat bertanding dengan 31 siswa lainnya,” ungkap Lusia.
Peserta lainnya, Riski Maulana dari SLB Negeri Banda Aceh, mengaku bangga bisa mewakili Provinsi Aceh di O2SN PDBK tahun 2023.
“Saya bangga bisa ke nasional. Bisa berkompetisi dengan teman lainnya dan mendapatkan teman-teman baru,” ucap Riski.
Sementara itu, Muhammad Alif Akbar dari SLB Baso, Sumatra Barat, sempat mengalami cedera pada kakinya saat bertanding di cabor bulutangkis. Namun, ia tak patah semangat dan tetap memberikan semangat kepada teman-teman perwakilan provinsinya.
Pendamping Alif, Elfira Dwiyana Aurora, mengatakan bahwa ia bangga dengan daya juang Alif yang begitu tinggi.
“Saat pertandingan tadi ia mengalami sakit pada kakinya. Tetapi kami bangga dengan daya juang Alif yang begitu tinggi,” kata Elfira.
Koordinator Wasit cabor Bulutangkis O2SN PDBK, Nur Indri Rahayu, mengungkapkan bahwa ia dan juri-juri lainnya sangat bersyukur pelaksanaan O2SN tahun ini bisa diselenggarakan secara luring.
“Semua juri sangat bersyukur O2SN diadakan tatap muka karena dengan ini kita bisa menilai dan melihat kemampuan atlet sebenarnya. Animo dari semua daerah juga sangat bagus di O2SN PDBK,” tutur Indri.
O2SN PDBK 2023 ditutup pada Jumat (15/9/2023) dengan seremoni penganugerahan medali kepada para pemenang. Ajang ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para siswa berkebutuhan khusus untuk mengembangkan bakat dan minatnya di bidang olahraga. (*)
Editor: Darmawan