Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Perhimpunan Pendidikan dan Guru Kecam Kekerasan Aparat di Lingkungan Sekolah Pulau Rempang

Perhimpunan Pendidikan dan Guru Kecam Kekerasan Aparat di Lingkungan Sekolah Pulau Rempang
Kepala Bidang Advokasi P2G, Iman Zanatul Haeri

ACEHSIANA.COM, Batam – Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mengecam dugaan kekerasan aparat keamanan di lingkungan SD Negeri 24 Galang dan SMP Negeri 22 Galang di Batam, Kepulauan Riau.

Kepala Bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri mengatakan, aparat keamanan seharusnya menggunakan pendekatan yang lebih preventif dan manusiawi dalam agenda relokasi pulau Rempang.

“Kami mendapatkan kiriman video dari jaringan P2G Batam. Kami menyesalkan dugaan adanya kekerasan di lingkungan sekolah yang terdampak bentrok antara warga pulau Rempang dengan aparat keamanan,” kata Iman.

Iman mengatakan, kekerasan di lingkungan sekolah dapat berdampak negatif terhadap psikis anak. Anak-anak yang mengalami kekerasan di sekolah bisa menjadi trauma dan mengalami gangguan belajar.

“Rencana relokasi ini harus tetap mengutamakan layanan pendidikan anak. Di Kecamatan Galang ada sekitar 36 sekolah dari tingkat dasar hingga menengah atas. Ini perlu persiapan yang matang dan tidak mengurangi hak anak untuk belajar dengan aman dan nyaman,” kata Iman.

P2G mendorong pemerintah untuk melakukan sejumlah hal dalam proses relokasi pulau Rempang, antara lain, memastikan lokasi relokasi sudah siap terlebih dahulu, mengutamakan kepentingan anak dan guru sehingga pembelajaran tidak terganggu, memberikan layanan trauma healing kepada guru dan siswa yang terdampak secara psikis pasca bentrokan, memfasilitasi pembelajaran via platform pembelajaran online, mencari formulasi alternatif pembelajaran, dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak di lingkungan sekolah

Iman berharap, pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah dalam proses relokasi pulau Rempang. (*)

Editor: Darmawan