ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Ikatan Guru Indonesia (IGI) berkolaborasi dengan Yayasan Abulyatama Indonesia (YAI) Kota Lhokseumawe menggelar lokakarya guru. Lokakarya tersebut dirangkai dengan pelantikan pengurus IGI Kota Lhokseumawe periode 2021 – 2026 hasil reshuffle pertama.
Kegiatan dengan tema Mendidik Sepenuh Hati Mengajar Sepenuh Rasa tersebut berlangsung pada Minggu (3/9) di aula kantor Walikota Lhokseumawe. Turut hadir Asisten I Setdako Lhokseumawe, Maksalmina. Kegiatan ini diikuti lebih dari seratus orang guru berbagai jenjang di Kota Lhokseumawe dan bahkan Aceh Utara.
Hadir sebagai narasumber pertama, Ketua IGI Wilayah Aceh, Drs Imran. Imran menyampaikan pentingnya literasi dikuasai guru dan menggerakkannya kepada siswa.
“Sejak saya kecil hingga sekarang, Indonesia selalu disebut negara sedang berkembang. Ini salah satunya disebabkan indeks literasi kita yang masih sangat rendah. Guru harus mampu meningkatkan kemampuan literasi siswa demi peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Imran.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelantikan Pengurus Daerah IGI Kota Lhokseumawe periode 2021 – 2026 hasil reshuffle pertama. Pelantikan dilakukan oleh Ketua IGI Wilayah Aceh, Drs Imran. Adapun pengurus IGI yang dilantik adalah Faisal ST MSc Gr sebagai ketua, Nurmala Sari SPd sebagai Sekretaris, Sitti Rohana SPd sebagai Bendahara, serta pengurus yang lainnya.
Pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara yang disaksikan oleh Azhari SPd ST Gr dan farah Fadhilla.
Selesai pelantikan, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ustadz Ikrar Anshori dari Pematang Siantar, Sumut.
Ikrar menyampaikan bahwa agar guru harus mampu mendidik sepenuh hati mengajar sepenuh rasa sehingga siswa lebih termotivasi dan menambah semangat dalam belajar.
Kegiatan lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mendidik dan mengajar. Melalui kegiatan ini, diharapkan guru dapat memahami pentingnya mendidik dan mengajar dengan sepenuh hati dan sepenuh rasa. (*)
Editor: Darmawan
