ACEHSIANA.COM | Penantian panjang itu akhirnya terobati. Haru bercampur bangga, ketika nama SMA Negeri 3 Seulimeum disebut sebagai peraih juara pertama di panggung Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA/SMK tingkat kota Banda Aceh dan kabupaten Aceh Besar.
Adalah Mujahidin, siswa kelas XII MIPA dari SMA Negeri 3 Seulimeum yang telah menorehkan prestasi membanggakan pada ajang olimpiade olah raga antar pelajar itu.
Pengumuman pemenang dan penyerahan piagam penghargaan dilaksanakan pada Kamis, 20 Juli 2023 di Cabang Dinas setempat yang turut dihadiri kacabdin wilayah kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni.
Keluarga besar SMA Negeri 3 Seulimeum patut bangga. Sejak berdiri tahun 2004 silam, baru ini siswanya mempersembahkan gelar juara. Ini membuktikan, meskipun terletak jauh di pedalaman, tepatnya di desa Lampanah yang berjarak sekitar 50 km dari pusat kota provinsi Aceh. tidak menghentikan tekad meraih prestasi. Keterbatasan bukan penghalang bagi siswa dan siswi untuk berkompetisi.
Salah seorang yang turut bangga atas prestasi ini adalah kepala sekolah, pak Amir Hamzah. Beliau tidak menyangka, seorang siswanya bisa berkompetisi di tingkat kabupaten walaupun awalnya bukan sebagai peserta yang diunggulkan. Tetapi dapat bersaing bersama peserta lain dari seluruh sekolah di Aceh Besar. Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil manis dari kerja-kerja bersama selama ini.
Dalam ajang tersebut, Mujahidin unggul pada seluruh cabang lomba atletik putra. Dia memperoleh nilai tertinggi untuk nomor lari 100 M, lari 800 M, lompat jauh, dan lempar lembing. Sedangkan untuk nomor tolak peluru, siswa berkulit hitam manis ini menduduki urutan dua. Secara keseluruhan, Mujahidin berhasil mengumpulkan angka 2247 poin, jauh menggugguli lawan-lawannya dari sekolah lain. Berdasarkan nilai yang diperoleh setiap peserta atletik kategori putra, dewan juri menetapkan SMAN 3 Seulimeum berhak meraih juara pertama dengan nilai 2247, diikuti SMAN 1 Jantho di posisi kedua dengan nilai 1857 dan SMAN 2 Pulo Aceh di urutan tiga dengan nilai 1796.
Siapa sangka, anak yang sehari-harinya hoby bermain bola ini bisa juara. Sangat sulit menemukan bakat dan talenta muda apa lagi pada anak-anak pinggiran. Karena untuk berlaga di ajang bergengsi, bakat saja tidak cukup. Selain harus ditunjang fasilitas yang mendukung, ada faktor lain yang tak kalah menentukan yaitu memiliki mental sebagai sang juara.
Hal itu diakui oleh pak Riki, guru pembimbing untuk even ini. Kemauan, kedisiplinan berlatih serta percaya diri merupakan faktor kunci keberhasilan seorang atlet. Ketika itu ada, dia tidak akan mengalami kesulitan menampilkan performa bertanding terbaiknya dalam situasi apa pun dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas.
Ada cerita menarik saat penjaringan peserta yang akan diikutkan pada O2SN tahun ini. Beberapa siswa harus “dibujuk” agar mau. Kebanyakan mereka enggan ikut dengan beragam alasan. Namun, Mujahidin dengan penuh percaya diri mengajukan namanya. Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, dia terpilih mewakili sekolah pada O2SN tingkat kabupaten Aceh Besar.
Menjadi wakil untuk sebuah ajang adu prestasi bergengsi tentu tidak mudah. Selain sebagai kesempatan pembuktian potensi diri, ada nama sekolah yang harus dijaga. Untuk itu, Mujahidin bertekad mempersembahkan juara. Dia disiplin berlatih setiap hari, tidak peduli dengan sarana yang terbatas. Ada atau tidak ada pelatih pun, dia terus mengasah kecepatan berlarinya. Dan itu dibuktikannya dengan keberhasilan di pentas O2SN kabupaten.
Namun, perjuangan belum berhenti. Kini, Mujahidin menjadi utusan Aceh Besar yang akan berlaga dalam O2SN tingkat provinsi Aceh. Tentu itu kompetisi yang lebih berat yang membutuhkan persiapan lebih matang. Latihan intensif perlu dilakukan di bawah pelatih yang mumpuni dengan fasilitas yang mendukung. Sebagaimana harapan kepala sekolah, kesuksesan ananda kita akan terjadi bila ada dukungan dari semua pihak.
Biodata Penulis
Nama : Nelliani, M.Pd
Profesi : Guru SMA Negeri 3 Seulimeum, Aceh Besar
Alamat : Darusalam, Aceh Besar
Email : nellianimnur@gmail.com
