ACEHSIANA.COM, Langsa – Aceh tertinggi persentase kelulusan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2023. Akademisi Universitas Samudera (Unsam) Langsa, Dr Tengku Muhammad Sahudra MPd, menyebutkan strategi yang diterapkan Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh berhasil. Hal itu disampaikan Sahudra dalam rilis yang diterima acehsiana.com, pada Kamis (22/6) di Langsa.
Menurut Sahudra, persentase kelulusan siswa Aceh pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia berada pada kisaran 41 persen.
Sahudra memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja para guru dan Disdik dalam peningkatan persentase kelulusan siswa SNBT dan SNBP.
“Tahun 2023 ini, terdapat 16.550 orang siswa yang mengikuti tes SNBT. Diantara jumlah tersebut, jumlah siswa yang berhasil lulus mencapai 6.734 orang. Jumlah itu naik signifikan dibanding tahun 2022 yang hanya 6.303 orang dari 17.030 pendaftar,” ujar Sahudra.
Dikatakan Sahudra bahwa peringkat Aceh berada pada peringkat 1 dengan persentase kelulusan sebanyak 40,69%. Hal itu jauh dibandingkan dengan beberapa provinsi lain seperti Sulawesi Selatan yang diikuti oleh 33.212 siswa (33 persen) dan Sumatra Utara 55.638 peserta (32 persen).
“Upaya-upaya yang dilakukan oleh guru dan pihak Disdik Aceh dapat dikatakan berhasil. Strategi yang dilakukan termasuk pemetaan potensi dan minat siswa dengan jurusan yang akan dipilih pada kelas XI SMA berjalan mulus,” sebut Sahudra.
Sahudra menambahkan bahwa pihak Disdik Aceh juga memberikan pelatihan kepada guru untuk peningkatan literasi sehingga memiliki dampak kepada siswa.
“Disdik Aceh juga memberikan simulasi tes berupa try out kepada siswa untuk memahami sistem tes perguruan tinggi. Simulasi itu terbukti berhasil. Peringkat siswa di Aceh juga mengalami peningkatan dalam undangan masuk Universitas. Siswa yang lulus jalur undangan tahun 2022 sebanyak 5.793 orang, hal itu meningkat pesat tahun 2023 dengan jumlah 6.888 siswa,” papar Sahudra.
Sahudra menuturkan bahwa pencapaian tersebut menjadi hal positif dari berbagai program pemerintah dan keseriusan guru dalam mendidik. Ke depannya, Sahudra berharap pencapaian tersebut terus ditingkatkan. Kerja sama Disdik Aceh dengan pihak sekolah harus terus terjalin dengan baik dan tidak cepat merasa puas atas hasil yang diraih.
“Saya memiliki sikap optimis, ke depannya pendidikan Aceh akan terus berkembang dalam segala aspek dan akan berimbas pada perkembangan Aceh di berbagai sektor,” pungkas Sahudra. (*)
Editor: Darmawan
