Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Dua Penelitian Siswa SMAN 1 Matangkuli Lolos Olimpiade Penelitian Kemendikbud

Acehsiana | Aceh Utara ; Sebanyak dua penelitian Siswa SMA Negeri 1 Matangkuli dinyatakan berhak ke babak penelitian pada ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Kementerian Pendidikan Kebudayaan pada tahun 2023. Ajang OPSI merupakan even tahunan resmi Kemendikbud yang memberi gairah bagi siswa untuk berpikir kritis dan kreatif, mengungkapkan riset dan berkontribusi bagi kemaslahatan masyarakat.

Seperti halnya kegiatan tahun lalu, OPSI Kemendikbud tahun 2023 meliputi penelitian pada siswa tingkat SMP dan SMA. Sementara aspek riset bidang SMA terdiri atas (1) Matematika, Sains dan Teknologi (MST), (2) Fisika Terapan dan Rekayasa (FTR), dan (3) Imu Sosial dan Humaniora (ISH).

Proposal penelitian siswa SMA Negeri 1 Matangkuli yang berjudul “Suloh Setelah Covid19 (Tradisi Masyarakat Aceh Tolak Bala)” yang ditulis oleh Alzi Putra Fauzi dan Annayatul Ismi dinyatakan layak melanjutkan riset pada OPSI 2023 bidang ISH. Selain itu proposal dengan judul “Mitigasi Bencana Banjir Matangkuli Melalui Aplikasi Berbasis Android Halau Ie Raya” yang ditulis oleh Fajar Adhari dan Karina Amelia, siswa SMA Negeri 1 Matangkuli juga dinyatakan dapat melanjutkan ke aktivitas riset di bidang MST.

Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli, Khairuddin SPd MPd menyatakan rasa syukurnya atas prestasi yang diperoleh siswanya pada tahun ini. Pihak sekolah memberikan dukungan sepenuhnya untuk keberlanjutan pelaksanaan penelitian siswa nantinya. Dukungan berupa keleluasan siswa melaksanakan riset baik dengan turun langsung ke masyarakat, serta penyedian fasilitas untuk pembuatan aplikasi digital.

“Melihat atensi siswa kami untuk memberi kontribusi positif bagi masyarakat, sepantasnya kami memberi dukungan penuh. Riset yang diangkat nantinya insyaAllah akan sangat bermanfaat bagi pengayaan pengetahuan dan wawasan masyarakat, mempertahankan budaya Aceh sebagai identitas kita, mewujudkan digitalisasi sebagai bagian yang kontekstual bagi pendidikan dan lingkungan hidup siswa. Kami berharap juga dukungan dan doa bagi keberhasilan siswa kami melaksanakan penelitian ke depan” tutup Khairuddin (.)

Kontributor : FAC