ACEHSIANA.COM, Blangkejeren – SMK di Aceh diminta untuk menyiapkan lulusan yang siap bekerja di berbagai dunia usaha dan dunia industri (Dudi). Permintaan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, saat membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2023, pada Selasa (9/5) di Blangkejeren, Gayo Lues.
Bimtek tersebut diikuti oleh para Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan, Kepala dan Bendahara SMK se-Aceh.
Menurut Alhudri, persiapan menghasilkan lulusan tersebut telah ditempuh melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai Dudi sebagai tempat siswa praktek dan akan menampung sebagai tenaga kerja di Dudi tersebut
“Aceh kaya Sumber Daya Alam yang melimpah. Pertanian, perkebunan terutama pertambangan, sehingga Dinas Pendidikan Aceh telah membuka SMK pertambangan di Aceh Timur, Singkil dan Gayo Lues,” ujar Alhudri yang juga Pj Bupati Gayo Lues tersebut.
Alhudri menambahkan bahwa sebagai persiapan tenaga kerja lokal yaitu putra putri Aceh yang akan bekerja di pertambangan ke depan, makanya dibuka SMK Pertambangan.
“Oleh karena itu perlu mempersiapkan fondasi pendidikan yang kuat yaitu dengan mengurus pendidikan tingkat SD dan SMP yang berkualitas sebagai input di SMK,” pungkas Alhudri. (*)
Editor: Darmawan