Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Bingung Pilih Jurusan SNBT 2023, Berikut Strategi Lolos

Bingung Pilih Jurusan SNBT 2023, Berikut Strategi Lolos
Koordinator Humas dan Promosi SNPMB Perguruan Tinggi Negeri, Dr Ismaini Zain MSi (doc. its.ac.id)

ACEHSIANA.COM, Surabaya – Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2023 sudah di depan mata. Banyak siswa yang belum menentukan pilihan jurusan SNBT. Salah satunya jurusan yang berpeluang besar lolos SNBT 2023 adalah D4 dan D3. Hal itu disampaikan Koordinator Humas dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri, Dr Ismaini Zain MSi, pada Selasa (12/4) di Surabaya.

Menurut Ismaini, berdasarkan data pendaftar statistik UTBK-SNBT yang diambil 9 April 2023 malam, setidaknya terdapat 1.290.150 calon pendaftar SNBT per 9 April 2023. Sebanyak 586.047 sudah resmi menjadi peserta UTBK-SNBT 2023.

“Sisanya sekitar 700 ribu pendaftar belum menentukan jurusan yang akan dituju dalam UTBK-SNBT 2023,” ujar Ismaini.

Dikatakan Ismaini bahwa data tersebut memperlihatkan jumlah pemilih program studi baik di pilihan pertama dan pilihan kedua. Untuk pilihan pertama ada 540.542 orang yang memilih jenjang S1, 29.731 jenjang D4 dan 15.774 jenjang D3.

“Sedangkan untuk pilihan ke-2 sebesar 509.661 memilih jenjang S1, 40.771 jenjang D4, 26.541 jenjang D3, dan 9.074 orang tidak memilih jurusan di pilihan kedua,” sebut Ismaini.

Ismaini menambahkan bahwa berdasarkan data tersebut, terdapat ketimpangan yang besar dalam pendaftar pemilih jenjang S1 dengan D4 maupun D3 dengan perbedaan hampir 90%.

“Sudah bisa dipastikan keketatan yang ada di jenjang S1 untuk jalur UTBK-SNBT 2023 sangatlah besar,” kata Ismaini.

Ismaini menjelaskan bahwa sedikitnya peminat yang mendaftar jalur D4 ataupun D3 memiliki keuntungan sendiri bagi calon mahasiswa. Alasannya tentu saja karena jumlah pesaing yang lebih sedikit tapi berbagai program studi dan kuota tersedia untuk dipilih calon mahasiswa.

“D4 dan D3 peminatnya sangat-sangat rendah, bahkan tidak sampai 10 persen. Artinya kesempatan di dua level jenjang prodi ini sangat tinggi untuk bisa diterima,” tutur Ismaini.

Ismaini tidak menyarankan untuk calon pendaftar yang belum memilih jurusan untuk memilih sama-sama jenjang S1 untuk pilihan 1 ataupun pilihan 2 bila ingin lolos SNBT.

“Keistimewaan lain dari jalur seleksi ini adalah pendaftar bisa memilih lintas jenjang sehingga peluang lolos bisa lebih besar. Bila detikers ingin memilih jenjang S1 untuk pilihan pertama, cobalah untuk memilih jenjang D4 atau D3 di pilihan kedua,” imbuh Ismaini.

Selain itu, ucap Ismaini, bila siswa ingin memilih jenjang D4 di pilihan pertama, cobalah untuk memilih jenjang D4 lagi atau D3 bila dilihat dengan persentase yang kecil.

“Jika siswa memilih jenjang D3 untuk pilihan pertama, pilihan kedua bisa diisi D4 atau D3. Asal tidak S1, detikers memiliki peluang yang besar untuk lolos. Tak ada salahnya untuk memiliki jenjang D3 atau D4 sebagai awal pendidikan tinggi. Karena pada dasarnya, semua jenjang pendidikan tetap bisa melanjutkan ke tingkat lainnya bahkan hingga doktor,” tutup Ismaini.

Seperti diketahui, SNBT adalah sistem seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) bekerja sama dengan PTN. SNBT menggantikan SBMPTN yang tahun sebelumnya dikelola Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

SNBT dilakukan dengan menggunakan tes terstandar berbasis komputer, yang mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris. UTBK SNBT 2023 ini dapat diikuti oleh siswa SMA/MA/SMK/sederajat dan Kejar Paket C yang lulus tahun 2023, 2022, dan 2021. (*)

Editor: Darmawan