ACEHSIANA.COM, Jakarta – Guna menghindari stress berlebihan pada anak, guru diminta untuk tidak menerapkan asesmen, baik lisan maupun tertulis pada anak. Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Sekolah Dasar (SD) Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi, pada Senin (10/4) di Jakarta.
Menurut Hasbi, lewat kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-24, para guru diharapkan bisa melakukan strategi pembelajaran yang aktif, eksploratif, interaksi positif, dan menyenangkan.
“Selain itu juga tidak menerapkan asesmen baik itu lisan atau tertulis untuk menghindari stress yang berlebihan pada anak dan melaporkan perkembangan anak kepada orang tua atau wali sehingga tercipta komunikasi antara sekolah dengan keluarga,” ujar Hasbi.
Dikatakan Hasbi bahwa kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-24 adalah transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Kebijakan tersebut, lanjut Hasbi, dikeluarkan untuk meluruskan miskonsepsi di tengah masyarakat tentang kemampuan baca, tulis, hitung (calistung) pada PAUD dan pendidikan dasar kelas awal.
Hasbi melanjutkan bahwa kebijakan tersebut ditujukan untuk mendorong kesadaran bersama akan pentingnya membangun kemampuan fondasi pada anak secara bertahap, agar manfaat baik dari pembelajaran tercapai. Hasbi mengatakan, terdapat tiga target perubahan yang diharapkan dapat tercapai di tahun ajaran baru.
“Target tersebut yaitu menghilangkan tes calistung dalam masa penerimaan siswa baru, menerapkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), serta berharap satuan PAUD dan SD dapat menerapkan sistem pembelajaran yang menyenangkan untuk membangun kemampuan fondasi,” sebut Hasbi.
Hasbi menambahkan bahwa satuan pendidikan bisa mengambil peran dalam menyukseskan program Merdeka Belajar Episode ke-24 dengan cara memberikan booklet informatif kepada semua ekosistem pendidikan.
“Dalam penerapan kebijakan itu satuan pendidikan juga dapat menggunakan alat bantu yang diberikan Kemendikbudristek, dan melaporkan semua perubahan yang terjadi di satuan pendidikan melalui aksi nyata di Platform Merdeka Mengajar,” ucap Hasbi.
Hasbi menuturkan kepada seluruh pemangku kepentingan terkait Merdeka Belajar Episode ke-24: Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, bahwa kemampuan fondasi adalah seperangkat kemampuan yang dibutuhkan anak-anak untuk menghadapi dunia yang semakin destruktif saat ini.
“Mari dukung kebijakan ini, dan jangan merampas hak anak kita untuk memperoleh kemampuan fondasi mulai dari jenjang PAUD sampai SD kelas awal,” pungkas Hasbi. (*)
Editor: Darmawan