ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Guru SMAN 10 Fajar Harapan (Farhan) Banda Aceh dilatih peningkatan kompetensi penerapan penilaian berbasis ispring dalam konteks Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Pelatihan tersebut berlangsung pada Kamis (2/3) di Banda Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, yang diwakili Kabid Pembinaan GTK, Muksalmina SPd MSi, menjelaskan bahwa terdapat 3 (tiga) hal agar sebuah sekolah dikategorikan sebagai sekolah unggul.
“Ketiga hal tersebut adalah unggul sarana dan prasarana, unggul guru dan tenaga kependidikan, dan unggul siswa. Banyak sekolah unggul di Aceh tetapi tidak unggul ketiga hal tersebut. Unggul sarana dan prasarana serta guru, tetapi tidak unggul siswa atau sebaliknya. Tatapi SMAN 10 Farhan dan Modal Bangsa memiliki ketiganya,” ujar Muksalmina.
Dikatakan Muksalmina bahwa beberapa waktu yang lalu sudah dilakukan Asesmen Kompetensi Guru (AKG) bagi guru SMAN 10 Farhan, Mosa dan 8 SMA lainnya di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Hasil AKG menunjukkan guru di dua sekolah unggul ini memiliki nilai rata-rata lebih baik dari lainnya.
“Ke depan kita akan terus melakukan AKG bagi guru-guru kita. Pelatihan yang dilaksanakan SMAN 10 Farhan menunjukkan keseriusan sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru-gurunya. Kami tentu sangat mengapresiasi upaya positif ini,” sebut Muksalmina.
Muksalmina berharap agar sistem penilaian ini dapat diterapkan di SMAN 10 Farhan. Baik untuk ulangan, midterm tes, maupun ujian-ujian lainnya.
“Sistem ini terbukti berhasil kita terapkan pada ujian di sekolah, try out guru PPPK, asesmen tenaga administrasi sekolah, asesmen kompetensi guru, dan bahkan try ut mandiri SNBT siswa,” tutur Muksalmina.
Muksalmina meminta guru agar meletakkan pondasi yang kuat bagi siswa Aceh agar anak-anak Aceh tidak jatuh. Jangan sampai siswa kita diselesaikan oleh Lembaga non formal seperti bimbingan belajar, sementara mereka hamper 3 (tiga) tahun belajar Bersama guru.
Kepala SMAN 10 Farhan, Dr Anwar SPd MEd, mengungkapkan bahwa guru-guru pada sekolah yang dipimpinnya agar selalu mengupgrade kompetensi diri.
“Pelatihan ini kita laksanakan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam implementasi kurikulum merdeka. Guru SMAN 10 Farhan harus terus mengupgrade diri agar kualitas pendidikan terus meningkat,” ucap Anwar.
Pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh guru SMAN 10 Farhan. Mereka dilatih oleh Tim Dukungan IT Bidang GTK Dinas Pendidikan Aceh, yaitu Khairuddin MPd (Kepala SMAN 1 Matangkuli), Faisal ST (Kepala SMKN 1 Julok yang juga Ketua IGI Aceh Timur), dan Jon Darmawan SPd MPd (Pengurus IGI Aceh yang juga mahasiswa Doktor Teknologi Pendidikan Unimed). (*)
Editor: Ami