ACEHSIANA.COM, Bireuen – Dalam upaya peningkatan kemampuan siswa SMA dan SMK di Kabupaten Bireuen untuk lulus ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia dan sekolah kedinasan. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen menggandeng lembaga bimbingan belajar Teknologi dan Sains (Teknos) Aceh.
Untuk itu, Cabdindik Wilayah Bireuen bersama Teknos Aceh melakukan bimbingan belajar dan pembekalan bagi 75 orang guru inti dan imbas dan 50 orang siswa mengikuti UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer)/SNBK (Seleksi Nasional Berbasis Komputer) berlangsung di SMA Negeri 1 Bireuen, Sabtu (7/1/2023).
Kacabdindik Wilayah Bireuen, Abdul Hamid kepada media inu mengatakan, pembekalan materi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi 75 orang guru inti dan imbas untuk mengimplememtasikannya kepada siswa di sekolah masing-masing.
“50 siswa dari SMA dan SMK di Bireuen ikut serta mengikuti bimbel itu bagi siswa yang akan masuk ke sekolah kedinasan seperti di POLRI/TNI, IPDN dan belasan lainnya,” kata Hamid.
Dikatakannya, Cabdindik Wilayah Bireuen menggandeng Teknos Aceh yang selama ini telah membantu melakukan try out bagi guru dan siswa dibeberapa daerah dengan hasil yang memuaskan.
“Khusus bagi guru yang mengikuti pembekalan ini nantinya akan di menyampaikan materi yang didapati hari ini ke siswa khususnya kelas XII ke sekolah masing-masing,” ucapnya.
Hamid mengharapkan, dengan dilaksanakan bimbel ini banyak siswa yang akan lulus di PTN ternama di Indonesia dan sekolah kedinasan. Terima kasih atas dukungan Kepala SMA dan SMK Kabupaten Bireuen atas terlaksananya kegiatan hari ini.
Sementara Direktur Teknos Aceh, Murhadi menyampaikan, bimbel yang lakukan oleh lembaga yang dipimpinnya bukan hanya sebatas bisnis untuk mendapatkan keuntungan materi semata.
“Namun lebih dari tanggung jawab moral untuk membantu siswa agar semakin banyak yang lulus di PTN ternama dan sekolah kedinasan dan membuat Aceh bangga” ujar Murhadi.
Katanya, tidak dinafikan bahwa semuanya butuh dana seperti membayar transportasi dan honor bagi instruktur. Akan tetapi hal itu bukanlah faktor utama yang bisa dikompromikan dengan kepala sekolah, asalkan siswa terbantu.
“Kita bangga putra putri Aceh banyak yang lulus PTN terutama yang berada di Pulau Jawa dan sekolah kedinasan yang jumlah sekolah belasan buah, kesempatan ini tidak disia-siakan,” imbuhnya.
Murhadi mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Aceh yang selama ini menjalin kemitraan dan Kacabdindik serta kepala sekolah yang mensuksekan bimbel di Kabupaten Bireuen.(*)