ACEHSIANA.COM, Aceh Timur – Pipa gas milik PT Triangle Pasee-Inc mengalami kebocoran. Akibatnya Warga Gampong Sijudo Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur, tempat perusahaan tersebut beroperasi menjadi resah. Keresahan tersebut disampaikan perwakilan warga, Ramin, pada Selasa (3/1) di Pante Bidaro, Aceh Timur.
Menurut Ramin, akibat kebocoran pipa, banyak satwa terutama yang hidup di air mati dan bahkan terancam punah.
“Hingga saat ini belum ada upaya perbaikan dari pihak perusahaan tersebut untuk memperbaikinya. Demikian juga dari pihak Dinas Lingkungan Hidup Aceh Timur. Padahal sudah dua kali kami laporkan peristiwa kebocoran pipa gas kepada bagian Humas perusahaan. Tetap saja sampai hari ini belum ada upaya perbaikannya,” ujar Ramin.
Dikatakan Ramin bahwa pihaknya sangat menyayangkan banyak ikan yang mati. Ramin juga mengkhawatirkan pencemaran lingkungan dapat berakibat fatal bagi masyarakat.
“Alur tersebut menghubungkan ke sungai besar yaitu sungai Jambo Ayee dan Arakundo. Kami sangat menyanyangkan pihak perusahaan yang tidak menggubris laporan kami. Padahal sangat berbahaya bagi Kesehatan,” ucap Ramin.
Ramin menyebut bahwa warga meminta kepada DPRK Aceh Timur, DLHK, dan Pj Bupati, serta BPMA untuk memanggil pihak perusahaan tersebut agar memperbaiki pipa gas yang bocor. Jangan mereka asyik duduk di kantor saja dan tidak perduli dengan kesehatan dan keselamatan masyarakat di pedalaman Pante Bidari.
“Kehadiran perusahaan seharusnya bisa menguntungkan masyarakat, bukan malah membuat resah masyarakat lingkar tambang perusahaan. Kita juga meminta kepada pihak perusahaan untuk menggantikan Humasnya,” tutur Ramin.
Warga mengaku sangat sulit berkomunikasi dengan Humas dan bahkan tidak pernah merespon laporan warga terhadap kebocoran pipa gas. Mereka selalu beralasan tidak ada gas, tidak minyak, tapi di saat ada pipa bocor jelas terlihat ada minyak dan bau gas yang keluar. (*)
Kontributor: ZAS
Editor: Darmawan
